TEMPO.CO, Jakarta - Luis Enrique secara mengejutkan mampu meloloskan Barcelona ke perempat final Liga Champions. Tapi, menurut pelatih Arsenal, Arsene Wenger, Enrique yang sebelumnya hanya dianggap idiot atau orang tolol berubah menjadi pahlawan.
Wenger memuji kehebatan Enrique yang mampu membalikkan keadaan setelah timnya dikalahkan Paris Saint-Germain 0-4 pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Barca menang dengan skor lebih besar 6-1 pada laga leg kedua, Rabu, 8 Maret 2017.
Dari idiot menjadi pahlawan, itulah yang diinginkan para pendukung Arsenal dari Wenger. Meski desakan untuk meninggalkan klub yang sudah ditanganinya selama dua dekade makin gencar, Wenger tak ambil pusing.
Baca: Kecerdikan Enrique Bawa Barcelona Bungkam PSG
"Dua minggu lalu, ia adalah idiot, dan para pendukung memintanya pergi. Ia pun menyatakan akan pergi. Tiba-tiba saja ia berubah menjadi pahlawan. Itulah risiko pekerjaan ini," ucap Wenger, seperti dilansir Mirror.
Bagi dia, tekanan yang dialami di Arsenal ini bisa sewaktu-waktu berubah lagi. Karena itu, ia tak mau buru-buru memutuskan masa depannya di klub Inggris itu, meski kontraknya akan habis pada akhir musim ini.
Baca: Arsenal Akhirnya Buka Suara Soal Masa Depan Wenger
Wenger sendiri mengaku terus menyaksikan pertandingan Barca versus PSG, bahkan seusai skor 3-1 di babak kedua, yang banyak diperkirakan orang sebagai akhir dari kiprah La Blaugrana di Liga Champions musim ini.
Sayangnya, Wenger tak mampu melakukan hal serupa pada timnya. Arsenal yang ditaklukkan Bayern Muenchen 1-5 pada laga leg pertama tak bisa membuat skor menjadi 6-1 di leg kedua. Arsenal justru makin dipermalukan di hadapan publiknya, juga dengan kekalahan 1-5. Itu membuat Wenger makin dipojokkan.
PIPIT