TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester United Jose Mourinho menyatakan tak akan menurunkan tim lapis kedua saat menghadapi Chelsea pada laga perempat final Piala FA di Stadion Stamford Bridge, Selasa dinihari, 14 Maret 2017. Meskipun United menghadapi jadwal padat, Mourinho menyatakan itu adalah risiko yang harus pihaknya terima.
Mourinho meyakini United memiliki tim yang cukup kuat untuk menghadapi jadwal padat itu, apalagi tim itu akan menyambangi kandang Chelsea sebagai juara bertahan Piala FA.
"Kami tak akan pergi dengan tim Nicky Butt (tim cadangan Manchester United)," ujarnya, seperti dilansir laman Manchester Evening News. "Manchester United terlalu besar. Kami adalah pemenang kompetisi ini. Bukan salah Chelsea ketika kami mendapatkan pertandingan hari Senin (waktu Inggris) dan Rostov bermain pada Ahad. Tapi kami tak bisa pergi ke Stamford Bridge dengan tim Nicky Butt."
Baca: Manchester United Ditahan Rostov, Mourinho Punya Keluhan Baru
United akan menghadapi jadwal padat hingga 19 Maret 2017. Klub itu akan menghadapi tiga laga dengan jarak waktu yang sangat sempit.
Setelah menghadapi Chelsea pada 14 Maret mendatang, United harus menjamu FC Rostov pada laga kedua Liga Europa pada Jumat, 17 Maret 2017. Dua hari kemudian, klub itu harus melakoni laga Liga Inggris dengan melawat ke kandang Middlesbrough.
Mourinho menyatakan tak menjadikan salah satu kompetisi sebagai target utama. Dia meyakini United memiliki kekuatan untuk berjuang sekuat tenaga di semua kompetisi yang dijalani. Dia juga bertekad meraih satu dari dua kesempatan yang dimiliki United untuk bermain di Liga Champions musim depan, yakni melalui posisi di Liga Primer Inggris atau jatah juara Liga Eropa.
Baca juga: Manchester United Ditahan Rostov, Mourinho Coba Formasi 3 Bek
"Kami harus terus mendapatkan angka di Liga Primer untuk membuat pintu terbuka bagi kami. Dan di Liga Eropa, jika kami mampu melalui babak ini dan mencapai perempat final, pintu akan terbuka bagi kami," ujarnya.
"Kami harus mencobanya dengan segala cara. Kami sudah mengantongi trofi (Piala Liga) di kantong kami, dan itu terasa sangat menyenangkan bagi semua orang. Tapi sekarang kami harus berjuang untuk posisi empat besar di Liga Primer dan Liga Eropa untuk mengalahkan Rostov."
MEN | FEBRIYAN