TEMPO.CO, Jakarta - Tim papan atas liga Italia, Juventus, berhasil lolos ke babak perempat final Liga Champions setelah mengalahkan tim asal Portugal, Porto, 1-0 di Juventus Stadium, Rabu dinihari WIB. Juve melaju dengan skor total 3-0.
Kemenangan Juventus tercipta berkat gol dari titik penalti yang diciptakan oleh Paulo Dybala. Gol ini berawal dari kartu merah yang diterima pemain Porto, Maxi Pereira, saat memblok tendangan Higuain dengan menggunakan tangannya.
Juventus yang bermain di kandang, tampil dengan dominan melawan Porto. Beberapa kali peluang tercipta oleh para pemain Juventus, bahkan Dybala sempat mengancam gawang Porto yang dijaga Iker Casillas melalui tendangannya yang masih melebar.
Lalu pada menit 23, Mario Mandzukic juga sempat menyundul bola dari kotak penalti berkat umpan Juan Cuadrado, namun belum berhasil menjebol gawang Porto. Begitu pun sundulan kepala dari Gonzalo Higuain berkat umpan Dani Alves, yang juga belum berhasil terkonversi menjadi gol.
Di babak kedua, Juventus juga menguasai pertandingan. Pada menit 60, Marko Pjaca melepaskan tembakan dengan kaki kirinya namun belum berhasil menambah keunggulan Juventus. Begitu pun dengan tembakan dari Paulo Dybala di menit 69.
Namun di menit 80, umpan terobosan Leonardo Bonucci berhasil didapatkan oleh Gonzalo Higuain, sayangnya posisi Higuain berada di posisi offside.
Sementara Porto memiliki peluang berkat Soares yang melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, namun masih berhasil diamankan oleh Buffon. Tendangan kaki kanan Andre dari luar kotak penalti, juga masih belum membuat Porto memperkecil ketertinggalan mereka di pertemuan pertama.
Di menit 82, tembakan kaki kiri Diogo Jota juga masih gagal menjebol gawang Buffon. Tujuh menit berikutnya, Jota melalui umpan dari Miguel Layun kembali gagal mengancam gawang Buffon.
Secara statistik Juventus menguasai jalannya pertandingan dengan 66 persen ball possession dibanding 34 persen yang dimiliki Porto. Juventus juga melakukan tiga kali shot on target, sedangkan Porto tercatat hanya dua kali melakukan shot on target.
DIKO OKTARA
