TEMPO.CO, Jakarta - AS Monaco berharap keajaiban bisa terjadi saat mereka menyambut Manchester City di Stade Louis II pada laga kedua babak 16 besar Liga Champions Kamis dini hari, 16 Maret 2017. Mereka pernah mengalami keajaiban seperti itu pada 2004 lalu saat menyingkirkan Real Madrid 3-1 di kandang dan membalikan kekalahan 4-2 pada laga pertama.
Monaco memang membutuhkan keajaiban seperti itu karena mereka kalah 5-3 pada laga pertama di Stadion Etihad dua pekan lalu. Mereka harus menang dengan minimal 2 gol jika ingin melangkah ke babak 8 besar.
Mantan pemain Monaco yang ikut menggusur Real Madrid pada 2004, Edouard Cisse, optimis mereka bisa melakukan hal yang sama kepada Manchester City. Dia menilai ketertinggalan 2 gol masih sangat mungkin untuk dikejar.
Baca: De Bruyne Ingin Antar Manchester City Juarai Liga Champions
"Saya bahkan tak khawatir. Dua gol bukan apa-apa. Saya sangat percaya mereka bisa melakukannya. Saya percaya kepada mereka," ujarnya dalam wawancara dengan media lokal Monaco-Matin.
Menilik permainan anak asuh Leonardo Jardim pada laga pertama, misi itu bukannya mustahil. Mereka sempat unggul 3-2 atas Manchester City meskipun bermain di kandang lawan. Namun 3 gol City pada 20 menit terakhir pertandingan membuyarkan harapan Monaco pulang dengan kemenangan.
Baca juga: Petisi: Laga Barcelona-PSG Harus Diulang
Pada laga kedua ini, Monaco layak berharap lebih. Selain karena bertanding di kandang sendiri, kubu lawan juga memiliki rekor yang tak baik saat melawat jauh dari rumah. Manchester City hanya memenangkan 1 dari 6 laga tandangnya di Liga Champions.
UEFA|FEBRIYAN