Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lawan Man City di Liga Champions, Monaco Mau Ulang Kenangan Indah

image-gnews
Pemain AS Monaco Kylian Mbappe (Express.co.uk)
Pemain AS Monaco Kylian Mbappe (Express.co.uk)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - AS Monaco bertekad mengulang sejarah saat menjamu Manchester City dalam laga kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis dinihari nanti. Mereka sudah kalah 5-3, tapi punya pengalaman indah untuk membalikkan keadaan.

Malam nan indah terjadi pada 6 April 2004. Di Stade Louis II, rombongan bintang Real Madrid, yakni Zinedine Zidane, Raul, Figo, dan Ronaldo, datang untuk menuntaskan perjalanan menuju laga semifinal. Mereka punya bekal bagus, menang 4-2 di leg pertama di Santiago Bernabeu.

Sepertinya langkah mereka tidak sulit. Raul, sang kapten, membuka kemenangan di menit awal. Namun, yang terjadi kemudian, AS Monaco—yang saat itu dipegang oleh Didier Deschamps, bangkit dan membalikkan keadaan di lapangan.

Baca: Liga Champions, Manchester City Punya Masalah di Lini Belakang

Tiga gol kemudian berturut-turut menembus gawang Iker Cassilas. Sang kapten, Ludovic Giuly, mencetak dua gol—salah satunya dengan tendangan back heel yang menawan.

Satu gol lagi datang dari Fernando Morientes, pemain Madrid yang dibuang ke Monaco dengan status pinjaman. Pembalasan yang manis. Unggul 3-1 membuat skor agregat 5-5. Monaco lolos ke semifinal dengan unggul gol tandang.

Tiga belas tahun berlalu, dinihari nanti di tempat yang sama, AS Monaco ingin mengulangi kejadian manis itu. Kali ini tak ada pemain hebat sekelas Zidane, Figo, atau Ronaldo. Hanya ada satu “Galactico”, yakni Pep Guardiola, manajer Manchester City.

Guardiola memang yang harus ditaklukkan. Dialah otak kemenangan Manchester City, dua pekan lalu. Padahal, saat itu Monaco sudah unggul dengan skor 3-2.

Namun tiga gol dari Kun Aguero, John Stones, dan terakhir dari Leroy Sane membuat keadaan jadi runyam. Kemenangan gagal dibawa ke Monaco.

Agenda Leonardo Jardim pelatih AS Monaco tentu membuat pembalasan. Tapi bukan pekerjaan mudah. Dengan skor 5-3, mereka paling tidak harus menang dengan skor 2-0. Atau lebih dari itu bila ingin lebih sempurna.

Baca: Liga Champions, Monaco Berharap Keajaiban Saat Sambut Man City

Kabar tak enak juga datang dari Radamel Falcao, kapten dan roh AS Monaco. Dia baru saja pulih dari cedera pinggang yang dialaminya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pertandingan terakhir di Ligue 1, Sabtu lalu, dia masuk saat pertandingan tersisa 25 menit lagi. Dia berperan banyak dalam laga itu dan membuat Monaco menang 2-1 atas Bordeaux.

Falcao belum pulih benar. Senin lalu, dia hanya melakukan latihan ringan. “Saya baik-baik saja,” kata dia. “Saya berharap bisa main.”

Bila benar pulih, Falcao bisa dimainkan dalam formasi 4-4-2 bersama Kylian Mbappe dan Bernardo Silva, pemain muda lainnya di skuad ini. Strategi khusus, di antaranya mendulang dua gol dalam waktu cepat, tentu sudah dipersiapkan oleh Jardim.

“Namun satu kesalahan saja bisa berakibat fatal,” kata Falcao. “Tak ada lagi jalan lain, kecuali kami meningkatkan daya konsentrasi untuk memperbaiki pertandingan lalu.”

Sebaliknya, Manchester City tentu tak ingin kemenangan di kandang menjadi sia-sia. Mereka yang baru saja melangkah ke semifinal Piala FA setelah menang atas Middlesbrough, dipastikan tak akan mengubah permainan mereka. “Kami tidak akan berubah,” kata pemain bek Pablo Zabaleta.

Menghadapi Monaco di kandang, mereka akan bermain dengan pola menyerang. “Kami akan bermain seperti biasanya dan sebuah kesalahan kalau kami bermain bertahan,” kata Zabaleta.

Kiper City, si gundul Willy Caballero, satu suara dengan rekan satu negaranya itu. “Kami harus menyerang seperti yang terjadi di Etihad. Dengan begitu, kami bisa menciptakan lebih banyak peluang dan mencetak gol,” kata dia.

Toh, meskipun begitu, pasukan Guardiola ini sepenuhnya menyadari pertahanan mereka yang rapuh di leg pertama adalah salah satu yang harus diperbaiki.

“Memperbaiki pertahanan juga hal penting. Kami harus lebih baik dibanding di pertandingan pertama,” kata Caballero lagi.

Willy benar. Semua harus diperbaiki. Sebab, apa pun bisa terjadi, termasuk malam indah 13 tahun lalu—yang menjadi motivasi untuk para pemain AS Monaco di Stade Louis II dinihari nanti.

REUTERS | ESPN |GUARDIAN | IRFAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

3 jam lalu

Ekspresi manajer Arsenal Mikel Arteta dan manajer Manchester City Pep Guardiola dalam pertandingan Liga Inggris di Etihad Stadium pada Minggu, 31 Maret 2024. REUTERS/Carl Recine.
Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

Bagaimana Mikel Arteta menakar peluang Arsenal meraih gelar Liga Inggris musim ini?


Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

1 hari lalu

Pemain Manchester City, Kyle Walker (kiri) saat bersama Phil Foden (kanan). Pool via REUTERS/Wolfgang Rattay
Kyle Walker Ingin Manchester City Lebih Termotivasi Kejar Gelar Piala FA dan Liga Inggris Setelah Gagal di Liga Champions

Manchester City akan menghadapi Chelsea di babak semifinal Piala FA yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu, 23.15 WIB, 20 April 2024.


Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

2 hari lalu

Kiper Real Madrid Andriy Lunin menangkap tendangan pemain Manchester City Bernardo Silva saat adu penalti dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024.  REUTERS/Molly Darlington
Profil Andriy Lunin, Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Real Madrid di Liga Champions

Kiper Real Madrid Andriy Lunin menggagalkan tendangan dua pemain Manchester City dalam adu penalti untuk membantu tim lolos semifinal Liga Champions.


Semifinal Liga Champions: Head-to-head Bayern Munchen vs Real Madrid, PSG vs Borussia Dortmund

2 hari lalu

Trofi dan Logo Liga Champions. (uefa)
Semifinal Liga Champions: Head-to-head Bayern Munchen vs Real Madrid, PSG vs Borussia Dortmund

Empat klub telah berhasil meraih tiket ke semifinal Liga Champions 2023-2024. Bagaimana peluang setiap tim?


Ucapan Syukur Bek Real Madrid Antonio Rudiger setelah Kalahkan Manchester City di Liga Champions: Allahu Akbar, Yes!

2 hari lalu

Pemain Real Madri Antonio Rudiger melakukan selebrasi usai menjadi penentu kemenangan atas Manchester City pada pertandingan leg kedua perempat final di Stadion Etihad, Manchester, 18 April 2024. REUTERS/Molly Darlington
Ucapan Syukur Bek Real Madrid Antonio Rudiger setelah Kalahkan Manchester City di Liga Champions: Allahu Akbar, Yes!

Bek tengah Real Madrid Antonio Rudiger menjadi penentu kemenangan timnya dalam adu penalti saat singkirkan Manchester City di Liga Champions.


Daftar 4 Tim yang Lolos dan Jadwal Semifinal Liga Champions 2023/2024

2 hari lalu

Logo Liga Champions. (uefa)
Daftar 4 Tim yang Lolos dan Jadwal Semifinal Liga Champions 2023/2024

Rangkaian pertandingan babak perempat final Liga Champions telah berakhir. Simak daftar tim yang lolos dan jadwal semifinal.


Real Madrid Kalahkan Man City dan Lolos ke Semifinal Liga Champions, Carlo Ancelotti Puji Sikap Guardiola

2 hari lalu

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. | REUTERS/Isabel Infantes
Real Madrid Kalahkan Man City dan Lolos ke Semifinal Liga Champions, Carlo Ancelotti Puji Sikap Guardiola

Real Madrid lolos ke semifinal Liga Champions 2023/24 dengan menyingkirkan juara bertahan Manchester City. Simak komentar Carlo Ancelotti.


Manchester City Dihentikan Real Madrid di Perempat Final Liga Champions, Apa Kata Pep Guardiola?

2 hari lalu

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. | REUTERS/Isabel Infantes
Manchester City Dihentikan Real Madrid di Perempat Final Liga Champions, Apa Kata Pep Guardiola?

Manchester City gagal mempertahankan gelar Liga Champions. Tim asuhan Pep Guardiola ini kandas di babak perempat final, disingkirkan Real Madrid.


Bayern Munchen Lolos ke Semifinal Liga Champions dengan Depak Arsenal, Thomas Tuchel: Kami Layak Menang

2 hari lalu

Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel. REUTERS
Bayern Munchen Lolos ke Semifinal Liga Champions dengan Depak Arsenal, Thomas Tuchel: Kami Layak Menang

Bayern Munchen melakukan penebusan. Mereka lolos ke semifinal Liga Champions, beberapa hari setelah gagal mempertahankan gelar juara Liga Jerman.


Begini Kata Mikel Arteta setelah Arsenal Disingkirkan Bayern Munchen di Perempat Final Liga Champions

2 hari lalu

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta. REUTERS/Phil Noble
Begini Kata Mikel Arteta setelah Arsenal Disingkirkan Bayern Munchen di Perempat Final Liga Champions

Langkah Arsenal terhenti di perempat final Liga Champions setelah kalah 0-1 saat berlaga di kandang Bayern Munchen. Apa kata Mikel Arteta?