TEMPO.CO, Jakarta - Klub Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), telah mengirimkan surat kepada Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) yang berisi keluhan atas kepemimpinan wasit yang memimpin laga 16 besar Liga Champions melawan Barcelona pekan lalu.
Saat itu, Barcelona mencetak kemenangan bersejarah dengan skor 6-1 (agregat 6-5). Namun kemenangan itu dibayangi serangkaian keputusan kontroversial dari wasit asal Jerman, Deniz Aytekin, yang memberikan dua penalti.
Sumber yang mengetahui surat tersebut mengonfirmasi laporan media pada Selasa, 14 Maret 2017, bahwa ada berkas yang dikirimkan kepada Presiden UEFA Aleksander Ceferin. UEFA mengatakan telah menerima surat dari PSG, tapi tidak memberikan rincian isi surat itu.
Baca: Petisi Tanding Ulang Barcelona Vs PSG Didukung 200 Ribu Orang
Sumber itu menuturkan kepada AFP bahwa surat itu ditulis untuk "menunjukkan serangkaian kesalahan" dan "kesalahan penilaian" yang dilakukan wasit Aytekin.
"Kami memiliki peluang untuk membuatnya 3-2, kemudian wasit menentukan. Saya tidak tahu, apakah mereka benar atau tidak, tapi yang pasti mereka merusak kami," kata pelatih PSG, Unai Emery, usai pertandingan itu.
Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi juga berkomentar keras atas kepemimpinan wasit.
"Hasil pertandingan bisa berbeda dengan pengamatan yang jelas dari wasit," ujarnya kepada surat kabar Le Parisien pada akhir pekan lalu.
"Semua orang melihat bahwa Angel di Maria harus mendapatkan penalti, yang akan membuat skor menjadi 2-3 dan menghilangkan ketegangan. Belum lagi dengan tidak adanya hukuman terhadap Suarez di akhir laga."
ANTARA