TEMPO.CO, Jakarta - Perang di Suriah sudah berjalan enam tahun dan tak terhitung banyaknya korban jiwa, termasuk anak-anak. Sebagai duta badan perlindungan anak-anak PBB (UNICEF), Lionel Messi mengaku sedih dan prihatin dengan keadaan tersebut. Apalagi megabintang Barcelona itu punya dua anak yang masih kecil.
Sebuah bom bunuh diri di ibu kota Suriah, Damaskus, Rabu, 15 Maret 2017, telah menewaskan sedikitnya 30 orang dan menyebabkan puluhan lainnya cedera.
Baca: Putra Messi Tak Suka Bola, Lebih Pilih Bermain dengan Anak Suarez
"Perang ini sudah terlalu lama. Anak-anak Suriah telah menjadi korban kekerasan selama enam tahun konflik tersebut. Sebagai ayah dan Duta UNICEF, saya merasa sangat sedih. Berikan suara Anda kepada UNICEF untuk meminta perang dihentikan," tulis pemain Argentina itu di akun Facebook miliknya.
Messi adalah salah satu sosok terkenal yang mengungkapkan keprihatinan soal berlanjutnya perang di Suriah. Sebelumnya, menjelang Natal 2016, andalan Real Madrid yang juga rival Messi, Cristiano Ronaldo, mengunggah video di akun Twitter-nya untuk menggalang dana demi membantu para korban perang di Aleppo.
"Untuk anak-anak di Suriah, kami paham kalian sudah sangat menderita. Saya pemain sepak bola yang sangat tersohor, tapi kalianlah pahlawan yang sesungguhnya. Jangan putus harapan, dunia bersama kalian. Kami peduli kepada kalian. Saya bersama kalian," ujar Ronaldo dalam videonya.
PIPIT