TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Zainuri Hasyim mengatakan merumputnya Michael Essien bersama skuad Persib Bandung diharapkan bisa mendongkrak sponsor skuad berjulukan Maung Bandung.
"Memang kebutuhan juga tentunya bisnis (Persib). Tanpa Essien aja sponsor banyak, apalagi ada Essien," ujar Zainuri di Bandung, Rabu, 15 Maret 2017.
Merumputnya mantan pemain Chelsea FC itu bersama Persib tentu membuat geger dunia sepak bola Tanah Air. Bagaimana tidak, nilai bayaran yang tinggi membuat Essien menjadi pemain termahal sepanjang sejarah sepak bola nasional.
Baca: Ini Alasan Michael Essien Bergabung dengan Persib
Meski begitu, Zainuri mengatakan tidak menjadi masalah meski harga bayaran yang harus dirogoh Maung Bandung cukup besar. Sebab, manajemen memang sudah mempertimbangkan matang-matang dalam mendatangkan pemain berpaspor Ghana itu.
"Pastinya sudah diperhitungkan semua komentar dia tertinggi kalau di Indonesia. Dia tertinggi, tapi kita sudah hitung-hitungan kalkulasi bisnis memang. Kalau bisa, kenapa tidak," ujarnya.
Berdasarkan situs transfermrkt.com, nilai pasar Essien mencapai 800 ribu euro atau sekitar Rp 11 milyar. Itu adalah nilai Essien sebelum hijrah ke Maung Bandung, dalam hal ini berstatus bebas transfer. Adapun Persib enggan membuka nilai kontrak mereka dengan pemain Ghana ini.
Baca: Dapatkan Essien, Persib Masih Incar Pemain Asing Lain
Selain upaya meningkatkan sponsor, alasan Persib menggaet Essien adalah memajukan sepak bola Indonesia dengan tidak main-main mendatangkan pemain kelas bintang.
"Sepak bola Indonesia terkenal bahwa ada tim besar sekelas Persib dan tentu menjadi tontonan menarik. Essien di kaliber nasional tidak hanya Persib, tapi semua lawan kita kalau away pasti lawan juga ingin nonton," kata dia.
AMINUDIN A.S.