TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Everton Ronald Koeman memberikan penyataan tegas soal kemungkinan hijrahnya penyerang Romelu Lukaku ke Manchester United atau Chelsea musim depan. Dia mengingatkan Lukaku bahwa pemain itu masih terikat kontrak dengan Everton dan harus menghormatinya.
Koeman mengaku kecewa atas pernyataan terbuka Lukaku bahwa Everton bukan tim yang memiliki ambisi menjadi juara dan ia ingin hengkang dari sana. Namun dia menilai Lukaku cukup profesional karena hingga kini terus berlatih dan bersikap seperti biasa.
"Semua orang tahu apa yang bisa terjadi di sepak bola, tapi Anda harus menghormati kontrak Anda," ujar Koeman.
"Tentu saya tak senang dengan wawancara itu. Jika Everton bukan klub dengan ambisi besar, saya tak akan menjadi manajer di sini."
"Lukaku tak memiliki masalah. Dia berlatih seperti bagaimana dia harus berlatih. Perilakunya, kecuali beberapa ucapan dalam wawancara, seperti apa yang saya inginkan dari pemain, dan tak ada alasan untuk mengeluarkan dia dari tim."
Baca: Manchester United Lolos, Mourinho: Kami Punya Banyak Musuh
"Tim ini membutuhkan Rom, dan Rom membutuhkan tim untuk mencetak gol. Tapi saya khawatir terhadap situasi ini karena pemain memiliki kontrak lebih dari dua tahun lagi," ujarnya.
Sebelumnya, Lukaku memberi sinyal kuat bahwa dia ingin hengkang dari Everton. Dia menyebut Everton sebagai klub yang hidup pada masa lalu.
"Everton adalah klub dengan sejarah yang hebat, bukan begitu? Namun sejarah harus dituliskan. Anda mengerti apa yang saya maksud? Kami selalu berbicara soal tim pada era 1980-an. Jika Anda melihat, itu adalah tim hebat," ujarnya.
Baca juga: 5 Fakta yang Menyertai Lolosnya Manchester United di Liga Europa
"Namun, sebagai pemain, kami ingin suporter membicarakan kami, bukan membicarakan tim dalam sejarah itu. Bukannya saya tak menghargai mereka, tapi Anda tentu paham apa yang saya maksud."
"Anda tak hanya ingin dikenal sebagai pencetak gol. Anda ingin dikenang karena memenangi trofi. Itu yang suporter mau. Jadi, ketimbang hidup pada masa lalu, Anda harus berpikir ke depan. Klub ini harus tumbuh dan berkembang. Pemain mana yang tak ingin tantangan memenangi trofi besar?" tuturnya.
BBC | FEBRIYAN