TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia memutuskan memulai kompetisi resmi Liga 1 musim 2017 pada 15 April mendatang. PSSI pun sudah menunjuk perusahaan Liga Indonesia Baru sebagai operator Liga 1 musim ini.
PT Liga Indonesia Baru dipimpin oleh Glen T. Sugita sebagai komisaris utama dan Berlington Siahaan sebagai direktur utama. "Mereka punya kemampuan di bidang pengelolaan sepak bola dan profesional," kata Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi, di Jakarta, Kamis lalu.
Menariknya, Glen merupakan Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat. Glen juga punya pekerjaan lain, yakni sebagai bendahara di PSSI. Sudah dipastikan, Glen bakal merangkap jabatan sebab dia tidak akan menanggalkan pekerjaannya sebagai Direktur Utama Persib Bandung meski sudah mengurus pengelolaan Liga 1.
Baca: Ini 4 Aturan Utama Soal Pemain di Kompetisi Sepak Bola Liga 1
Edy Rahmayadi pun yakin Glen mampu bekerja secara profesional di PT LIB. Pria yang menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat itu percaya jika Glen dapat membawa Liga 1 lebih baik dibanding kompetisi sepak bola sebelumnya.
Lebih menarik lagi, rupanya masih ada satu nama petinggi Persib Bandung yang bertengger di jajaran direksi PT Liga Indonesia Baru. Dia adalah Teddy Tjahyono, Direktur Keuangan PT Persib Bandung Bermartabat. Di PT Liga Indonesia Baru, Teddy menjabat sebagai direktur.
Rangkap jabatan Glen dan Teddy mendapat dukungan dari Manajer Persib Umuh Muchtar. Umuh menegaskan, tak ada salahnya Glen dan Teddy merangkap dua jabatan.
"Kenapa harus mundur, 'kan' cuma operator, tidak masalah dong," kata Umuh.
Menurut Umuh, operator Liga 1 hanya bertugas menggerakkan sponsor. Walhasil, keduanya tak akan memanfaatkan posisi di perusahaan operator Liga 1 menguntungkan Persib Bandung.
"Nanti mereka akan bertanggung jawab terhadap sponsor. Sekarang sudah luar biasa pengelolaan sepak bola saat ini," kata Umuh.
Baca: Keran Marquee Player Dibuka, Madura United Incar Peter Odemwingie
Sebelumnya, Edy Rahmayadi pernah mewacanakan PT Liga Indonesia Baru akan dipimpin oleh Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto. Kalau itu, tak sedikit pihak yang menyesalkan rencana Edy. Alasannya, Iwan bakal merangkap jabatan. Sebab selain rangkap pekerjaan di PSSI, Iwan juga masih aktif sebagai CEO klub Arema FC.
Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali menyayangkan keputusan PSSI. Akmal khawatir bakal terjadi konflik kepentingan yang dilakujan Glen dan Teddy.
"Sebaiknya jajaran direksi PT Liga Indonesia Baru tidak rangkap jabatan di klub," kata Akmal.
Walhasil, Akmal menyebut jika jajaran direksi PT Liga Indonesia terkesan dikuasai oleh petinggi Persib Bandung. "Bahkan ada yang memplesetkan PT Liga Indonesia Baru jadi PT Liga Indonesia Bandung," kata Akmal.
Akmal pun berharap tak ada kecurangan dalam pengelolaan Liga 1 musim ini. Dia berharap PSSI dan PT Liga Indonesia Baru bisa bekerja transparan demi kompetisi sepak bola yang lebih profesional.
Susunan PT Liga Indonesia Baru
Komisaris Utama: Glenn T Sugita
Komisaris: Dumoly F. Parfede
Komisaris: Rambun Tjayo
Direktur Utama: Berlington Siahaan
Direktur: Teddy Tjahyono
Direktur Kompetisi: Ratu Tisha
Direktur Marketing: Risa Adi Wijaya.
INDRA WIJAYA
