TEMPO.CO, Jakarta - Kehadiran Michael Essien di Persib Bandung riuh rendah meramaikan jagat sepak bola nasional. Namun, akankah Essien mempu mendongkrak klub berjulukan Maung Bandung itu?
Mantan asisten Pelatih Bandung FC, Agus Atha. mengatakan Persib harus banyak berkaca pada pengalaman klub lain yang pernah dihuni pemain kelas bintang. Sebut saja, Bandung FC yang kala itu mentas di ajang Indonesia Premiere League pada 2011 silam.
Bandung FC berhasil memboyong pemain bintang asal Inggris Lee Hendrie dengan status bebas transfer guna mengarungi kompetisi IPL pada 2011 silam.
Kisah suka duka pun dipaparkan Agus yang kala itu menjadi pengasuh Lee Hendrie. Menurut Agus, Hendrie merupakan tipikal pemain bengal, namun Hendrie tetap profesional saat memperkuat skuad berjulukan Laskar Siliwangi.
"Masalah di lapangan mah santun, dia (Hendrie) profesional mau latihan jam berapapun dia siap karena sudah ada deal dengan klub," ujar Agus saat ditemui wartawan di stadion Sidolig, Kota Bandung, Senin, 20 Maret 2017.
Namun, kata dia, urusan non teknis di luar lapangan yang acapkali membuat manajemen Bandung FC kala itu kelabakan. Apabila ada sesuatu yang tidak sesuai dengan perjanjian kontrak awal, meskipun sepele namun pemain bersangkutan langsung akan melakukan protes.
"Harus benar-benar dipakai apa yang ada dalam kontrak karena dia sudah komitmen. Seperti fasilitas rumah ada kolam renangnya dan dijemput mobil apa," katanya.
Agus berkisah, pernah suatu kali Hendrie menolak untuk mengikuti latihan lantaran ketika dijemput mobil yang biasa digunakan untuk menjemput Hendrie tidak sesuai dengan mobil yang dibicarakan dalam kontrak.
"Padahal sudah siap, tapi tiba-tiba dia gak mau latihan karena gak dijemput pakai mobil Alphard," katanya. "Kalau di lapangan santun, dia respek dan ga prnah macem-macem. Porsi latihan pelatih dia jalani, nikmati, karena ada hak dan kewajiban dan gak pernah lihat latar belakang lisensi pelatih dia tetap hormat gak berusaha ngatur-ngatur," katanya.
Seperti diketahui, Hendrie merupakan mantan pemain timnas Inggris yang tengah malang melintang di kancah sepak bola benua biru. Dia pernah memperkuat Aston Villa pada 1995 hingga 2007 silam. Bersama Villa Hendrie pernah merangkul yrofi Intertoto Cup 2001. Pria kelahiran Birmigham, 39 tahun silam itu pernah menjadi pemain muda terbaik pada musim 1997-1998.
Menanggapi ihwal bergabungnya Essien menuju Persib, Agus mengatakan Persib harus bersikap lebih profesional kepada pemain anyarnya itu.
"Essien mudah-mudahan profesional, siapapun yang tangani dia tidak bicarakan latar belakang lisensi atau apapun, saya berharap seperti Lee Hendrie," ujar dia.
Sebelumnya, Manajer Persib Umuh Muchtar mengatakan permintaan Essien tidak terlalu muluk-muluk. "Tidak ada yang spesial ya Essien. Dia hanya minta rumah yang ada kolam renangnya, dan yang lainnya," kata Umuh
AMINUDDIN A.S.