TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bandung memberikan uang kadedeuh sebesar Rp 150 juta untuk para pemain Persib Bandung karena telah berhasil menempati posisi ketiga di Piala Presiden 2017.
"Saya pada dasarnya adalah Bobotoh di luar menjabat wali kota. Karena takdirnya jadi Walkot, akses nya’ah-nya (sayangnya) lebih luas. Saya titip uang ini kepada Pak Umuh (manajer Persib) untuk dibagikan kepada para pemain," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat jamuan dengan para pemain Persib di Pendopo Kota Bandung, Selasa, 21 Maret 2017.
Ridwan mengungkapkan bonus ini berasal dari iuran Pemkot Bandung, para pengusaha, dan masyarakat yang mencintai tim kebanggaan orang Sunda ini.
Baca: Indra Tohir Ingatkan Persib Potensi Masalah yang Menyertai Kedatangan Essien
"Saya ajak urunan, jangan dilihat besar atau kecilnya, minimal mencerminkan rasa kecintaan kepada Persib," kata dia.
Ia melanjutkan, bentuk cinta dan rasa sayang Pemkot Bandung kepada Persib tak hanya melalui bonus, tapi juga dari beragam fasilitas penunjang lain, seperti Stadion Sidolig, Lapangan Lodaya, dan Lapangan Supratman, yang bisa digunakan sebebasnya untuk Maung Bandung.
"Termasuk stadion GBLA (Gelora Bandung Lautan Api) yang dihadirkan Pak Dada (Wali Kota sebelumnya) dan Kang Aher (Ahmad Heryawan). Saya mah cuman memelihara dan itu untuk Persib. Wajib sebagai home base Persib," ujarnya.
Manajer Persib Umuh Muchtar mengucapkan terima kasih atas apresiasi warga Kota Bandung melalui Pemkot Bandung ini.
"Ya, alhamdulillah, ini luar biasa. Tidak hanya itu, kita pun dibantu dengan fasilitas Lapangan Lodaya, Sidolig, ada mesnya. Dengan apa yang diberikan, kita juga akan memberikan yang lebih baik," kata Umuh.
ANTARA