Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Podolski Jalani Laga Pamungkas di Timnas, Loew: Dia Spesimen Unik  

image-gnews
Bastian Schweinsteiger (kiri), dan Lukas Podolski memegang trofi Piala Dunia di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, 13 Juli 2014. (AP/Matthias Schrader)
Bastian Schweinsteiger (kiri), dan Lukas Podolski memegang trofi Piala Dunia di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, 13 Juli 2014. (AP/Matthias Schrader)
Iklan

TEMPO.CODortmund - Pelatih tim nasional Jerman, Joachim Loew, mengatakan Lukas Podolski akan mendapatkan sambutan yang sangat layak ketika sang juara dunia bertemu Inggris dalam pertandingan persahabatan yang dimainkan pada Rabu.

Pertandingan itu diharapkan akan menjadi panggung sempurna, di mana Podolski, yang sangat populer di kalangan para penggemar Jerman, siap mengukir penampilan timnas ke-130-nya sekaligus yang terakhir. Ia akan tampil sejak awal sebagai kapten untuk pertama kalinya.

Jerman tidak akan diperkuat beberapa pemain akibat cedera. Pada Minggu, Loew menatap pertandingan kualifikasi Piala Dunia Grup C di Azerbaijan. Timnya memuncaki klasemen setelah meraih empat kemenangan beruntun.

Podolski, 31 tahun, yang melakukan debutnya pada 2004, merupakan pemain dengan penampilan terbanyak peringkat ketiga untuk negaranya dan berada di peringkat keempat dalam daftar pencetak gol terbanyak negaranya dengan 48 gol.

"Ia adalah spesimen unik, tidak ada seorang pun yang dapat benar-benar menggantikan dia," kata Loew kepada para pewarta. "Bagi saya, ini akan menjadi momen indah tapi menyedihkan karena ia merupakan salah satu pemain terhebat yang pernah ada di Jerman."

"Lukas dan diri saya sendiri telah melalui perjalanan panjang bersama-sama," kata Loew. Adapun dia melatih Podolski selama 13 tahun di timnas sebagai asisten pelatih kemudian menjadi pelatih kepala sejak 2006.

"Kami telah melewati banyak rintangan, banyak turnamen, dan kekecewaan, tapi juga merupakan kenikmatan terbesar sebagai pelatih dan pemain dengan kemenangan di Piala Dunia 2014. Jadi panggung besok merupakan sesuatu yang layak. Jerman melawan Inggris adalah atmosfer yang bagus," ucap Loew.

Podolski, pemain sayap yang cepat dan dikenal dengan sepakan keras kaki kirinya, memiliki karakter periang. Dia akan terus berkiprah di klub sepak bola ketika ia bersiap meninggalkan klub Turki, Galatasaray, pada akhir musim untuk bergabung dengan klub Jepang, Vissel Kobe, di Liga Jepang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tiga belas tahun ini merupakan tahun-tahun yang hebat dan menyenangkan, dan saya bangga terhadap mereka," kata Podolski, yang merupakan bagian dari generasi pemain Jerman penuh talenta, yang mencakup Bastian Schweinsteiger dan Philipp Lahm, yang bangkit setelah 2004.

Saat ditanyai oleh para pewarta Inggris mengenai apa yang membuat Jerman begitu sukses selama bertahun-tahun, Podolski, yang juga pernah bermain untuk Arsenal, Bayern Muenchen, dan Inter Milan, mengatakan hal itu terjadi karena mereka bertahan dengan satu pelatih yang sama selama lebih dari satu dekade.

"Mungkin alasan utama adalah bahwa kami memiliki pelatih yang bagus untuk selama lebih dari sepuluh tahun, dan setelah 2004 kami memulai perjalanan yang mungkin tidak dilakukan negara-negara lain," tuturnya.

Inggris memiliki enam pelatih dalam periode yang sama.

"Apa yang terjadi di Inggris di level junior, saya tidak tahu. Namun para pemain menjadi lebih kuat, dan jika mereka tidak menghadapi Jerman di turnamen, mungkin mereka dapat berkembang," tuturnya sambil tertawa. Demikian laporan Reuters.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masuk dalam Daftar, ITB Bantah Terlibat Ferienjob ke Jerman 2023

1 jam lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Masuk dalam Daftar, ITB Bantah Terlibat Ferienjob ke Jerman 2023

ITB menyatakan tidak ada mahasiswanya yang terlibat program Ferienjob ke Jerman.


Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

11 jam lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.


Universitas Jambi Jelaskan Kronologi Ferienjob Mahasiswa ke Jerman, Sebut Tindakan Sihol Situngkir Tak Wakili Kampus

17 jam lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Universitas Jambi Jelaskan Kronologi Ferienjob Mahasiswa ke Jerman, Sebut Tindakan Sihol Situngkir Tak Wakili Kampus

Universitas Jambi merespons kasus ferienjob dengan modus magang mahasiswa di Jerman sejak 2023.


Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

18 jam lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

Korban TPPO modus ferienjob menyesal mengikuti program magang bohong. Mahasiswa dieksploitasi selama mengikuti kegiatan di Jerman.


Deretan Tips Agar Terhindar dari Jerat TPPO Berkedok Magang

20 jam lalu

Ribuan mahasiswa terjebak dalam program Ferienjob.
Deretan Tips Agar Terhindar dari Jerat TPPO Berkedok Magang

TPPO kejahatan yang sering menjerat orang yang mau kerja atau magang di luar negeri. Maka diperlukan wawasan yang lebih luas agar terhindar dari TPPO.


Reaksi Kemendikbudristek dan Komnas HAM Soal Kasus TPPO Berkedok Magang Ferienjob di Jerman

21 jam lalu

Ferienjob. Istimewa
Reaksi Kemendikbudristek dan Komnas HAM Soal Kasus TPPO Berkedok Magang Ferienjob di Jerman

Kemendikbudristek sedang mengkaji pemberian sanksi terhadap 33 perguruan tinggi yang diduga terlibat TPPO berkedok ferienjob.


Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

22 jam lalu

Enik Waldkonig, WNI tinggal di Jerman tersangka dugaan  TPPO, FOTO: istimewa
Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

Tersangka kasus TPPO berkedok program magang di Jerman Enik Waldknig bernama lahir Enik Rutita merupakan perempuan kelahiran Madiun, Jawa Timur.


Beda Sikap Polri dan Menko PMK Soal Penanganan Kasus TPPO Berkedok Ferienjob di Jerman

1 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Beda Sikap Polri dan Menko PMK Soal Penanganan Kasus TPPO Berkedok Ferienjob di Jerman

Menko PMK Muhadjir Effendy beranggapan tidak ada yang salah dari program kerja magang ferienjob.


Top 3 Hukum: Pengalaman Mahasiswa 2 Kampus Ferienjob di Jerman, TPPO Berkedok Magang yang Seret Guru Besar Jadi Tersangka

1 hari lalu

Ilustrasi wisuda. shutterstock.com
Top 3 Hukum: Pengalaman Mahasiswa 2 Kampus Ferienjob di Jerman, TPPO Berkedok Magang yang Seret Guru Besar Jadi Tersangka

Polri menduga program pengiriman mahasiswa Indonesia untuk ferienjob di Jerman itu merupakan modus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).


Soal Magang Mahasiswa ke Jerman, Menko PMK: Belum Ditemukan Kasus Penyiksaan, Penyekapan dan Eksploitasi

1 hari lalu

Menteri PMK Muhadjir Effendy, saat ditemui awak media usai menghadiri Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) perihal Bantuan Penanganan Darurat Kesehatan untuk Palestina dan Sudan, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, pada Selasa, 26 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Soal Magang Mahasiswa ke Jerman, Menko PMK: Belum Ditemukan Kasus Penyiksaan, Penyekapan dan Eksploitasi

Berbeda dengan Bareskrim Polri yang mengusut dugaan TPPO di balik program ferienjob ke Jerman, Menko PMK minta kasus ini diselesaikan secara damai.