TEMPO.CO, Bandung - Persib Bandung belum juga mendapatkan striker asing yang bakal melengkapi skuat berjulukan Maung Bandung itu untuk berlaga di ajang Liga 1 yang mulai bergulir pada 15 April 2017 mendatang.
Bagaimanapun, Pelatih Kepala Persib Djadjang Nurdjaman mengatakan, dia tidak terlalu khawatir dengan belum adanya sosok pemain asing dengan posisi striker hingga saat ini.
"Sampai saat ini ternyata masih sulit. Kami masih belum bisa menentukan, tapi tetap masih berusaha,” kata Djadjang di Bandung, Kamis, 23 Maret 2017. “Kalaupun sampai batas waktu yang ditentukan kami tidak mendapatkannya, kami sudah memenuhi kuota 2+1."
Saat ini, skuat Maung Bandung memang dihuni oleh tiga pemain asing, yaitu Vladimir Vujovic, 'Marquee Player' Michael Essien, dan satu pemain asing dari Asia, Matsunaga Shohei.
Baca: Lawan PSMS Medan, Persib Tak Diperkuat Essien dan Van Dijk
Djanur—sapaan akrab Djadjang, masih belum puas dengan komposisi tim yang kini ditanganinya. Dia menginginkan satu lagi penyerang asing untuk dijadikan tandem Sergio Van Dijk di lini depan Persib.
Penyerang Persib itu kini sedang berada dalam proses penyembuhan cedera. Ini menjadi masalah yang cukup besar. Tidak adanya sosok pemain pengganti yang sepadan dengan pemain naturalisasi Indonesia kelahiran Assen, Belanda, itu membuat Djanur bernafsu untuk menggaet pemain anyar.
Bagaimanapun, kata dia, berkaca pada Indonesia Super League 2014 silam, Persib kala itu sukses mengangkat trofi dengan materi pemain tanpa ujung tombak jangkung di lini depan.
"Kami pernah seperti itu—tidak ada striker tinggi dan asing. Pada 2014, Ferdinand (Sinaga) dan Tantan bergantian di situ karena waktu itu kami belum mendaptkan Spaso,” kata Djadjang. “Djibril pun pergi. Jadi, yang dimainkan sampai semifinal dan final adalah Ferdinand. Kami sudah terbiasa dengan itu.”
Kalau saja Sergio masih absen, Djanur kemungkinan akan menurunkan duet Matsunaga dan Tantan di lini depan. "Pelapisnya, masih ada Angga (Febriyanto)," ujarnya.
Gelandang serang Persib, Dedi Kusnandar, berharap, pemain asing anyar dengan posisi ujung tombak di skuat Maung Bandung, itu bisa cepat beradaptasi dan bisa mencetak gol. “Siapapun stikernya, harus bisa menyatu dengan skema tim Persib, bisa diandalkan di lini depan juga," ujarnya.
AMINUDDIN A.S.