TEMPO.CO, Jayapura - Tim juara Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, Persipura Jayapura, berencana mendatangkan striker kelas dunia untuk mengisi slot pemain asing yang masih tersisa guna mengarungi Liga 1.
Ketua Umum Persipura Jayapura Benhur Tommy Mano di Kota Jayapura, Papua, Selasa, 28 Maret 2017, mengatakan hal itu bisa saja dilakukan jika dana dari para sponsor sudah terkumpul.
"Bisa saja didatangkan (pemain kelas dunia), asalkan dana yang dibutuhkan bisa terpenuhi," ucap Benhur.
Menurut dia, tim yang sudah empat kali menjuarai Liga Indonesia itu paling tidak membutuhkan Rp 25-30 miliar untuk mengarungi Liga 1 musim ini dengan aman dan lancar.
"Sementara dana dukungan yang baru masuk itu berjumlah Rp 7,5 miliar dari Bank Papua. Untuk sisanya, manajemen sedang berupaya mencari," ujarnya.
Disinggung soal pemain kelas dunia yang akan diboyong ke markas Persipura Jayapura, apakah seperti mantan pemain Liga Inggris, Didier Drogba, atau sekelas Michael Essien, yang sudah berlabuh di Persib Bandung.
Benhur menyambut dengan candaan dan tawa lepas. "Ha-ha-ha. Yang pasti, kalau dana ada dan mencukupi, mengapa tidak, kami akan beli pemain terbaik sesuai dengan kebutuhan tim," tuturnya dengan nada tertawa.
Kini, kata dia, tim berjulukan Mutiara Hitam itu tengah menyurati sejumlah perusahaan yang berpeluang menjadi sponsor setelah PT Freeport Indonesia menyatakan tidak lagi menyokong Boaz Solossa dan kawan-kawan pada musim ini.
"Kami sudah menyurati MNC Group, Pertamina, Telkom, dan beberapa perusahaan lain. Kalau dana tercukupi, kenapa tidak (mengontrak pemain kelas dunia)," ucapnya.
ANTARA