Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Piala Dunia: Australia dan Jepang Menang, Persaingan Kian Sengit

image-gnews
Pemain timnas Australia berunding siasat sebelum pertandingan melawan Chilli, di Brazil 14 Juni 2014. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh.
Pemain timnas Australia berunding siasat sebelum pertandingan melawan Chilli, di Brazil 14 Juni 2014. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jackson Irvine dan Mathew Leckie mencetak gol melalui sundulan dari tendangan-tendangan sudut ketika Australia kembali ke jalur yang tepat pada kualifikasi Piala Dunia mereka dengan kemenangan 2-0 atas Uni Emirat Arab (UEA) pada Selasa, mengakhiri laju empat hasil imbang secara beruntunnya.

Jackson membukukan gol pada menit ketujuh dan Leckie menambahi gol kedua 12 menit sebelum pertandingan usai untuk menghibur 27.328 penonton yang memenuhi Stadion Sepak Bola Sydney meski penampilan pasukan Ange Postecoglou jauh dari mengesankan.

Kemenangan ini membawa "Socceroos" ke posisi ketiga di Grup B kualifikasi zona Asia dengan 13 angka, sama dengan Arab Saudi di posisi ketida dan terpaut 3 angka dari Jepang yang juga mengalahkan Thailand 4-0, berkat gol Shinji Kagawa, Shinji Okazaki, Yuya Kubo, dan Maya Yoshida. Uni Emirat Arab di posisi keempat dengan nilai 9. Thailand di urutan keenam dengan nilai 1.

Dua tim teratas dari masing-masing grup lolos langsung ke putaran final tahun depan, sedangkan tim peringkat ketiga mendapatkan rute alternatif menuju Rusia melalui dua pertandingan playoff.

"Ini hanya mengenai untuk tetap tenang dan mengambil peluang-peluang kami," kata kapten Australia Mile Jedinak. "Ini benar-benar membantu peluang kami (untuk lolos) namun masih ada banyak hal untuk dikerjakan."

UEA membuka perjalanan kualifikasi mereka dengan kemenangan mengejutkan atas Jepang di Saitama, namun kekalahan keempat berarti mereka kini tertinggal empat angka dari tiga tim teratas dan hanya memiliki sedikit peluang untuk dapat mengamankan peringkat ketiga.

Sebagai juara Asia, Australia difavoritkan untuk mengunci satu spot otomatis untuk mencapai penampilan keempat mereka di Piala Dunia secara beruntun namun ketidak mampuan mereka untuk mencetak gol dari permainan terbuka menumbuhkan sedikit keraguan.

Mereka mendapatkan apa yang dapat menjadi start terbaik pada Selasa ketika James Troisi melepaskan tendangan sudut pertama di pertandingan ini, dan Irvine mampu menanduk bola yang sempat mengenai dada seorang pemain bertahan dan masuk ke gawang.

Postecoglou menggunakan perubahan taktik dengan memasukkan pemain-pemain bek sayap seperti yang ia lakukan saat bermain imbang 1-1 dengan Irak pada pekan lalu, dan para pemainnya masih kesulitan menemukan irama pada formasi yang tidak biasa mereka gunakan ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka mendominasi penguasaan bola namun terlalu mudah kehilangan bola, dan kemampuan-kemampuan yang dimiliki gelandang UEA Omar Abdulrahman selalu menjadi ancaman.  

Pemain Terbaik Asia itu memaksa kiper Australia Mat Ryan melakukan penyelamatan dari tendangan bebasnya pada menit ke-17, dan konstan mencari gol pembukaan untuk timnya.

Bagaimanapun, meski tuan rumah mendominasi, semakin lama pertandingan bergulir tanpa gol kedua, semakin gugup pula para penonton.

Penyerang tajam "Socceroos" Tim Cahill masuk dengan diiringi tepuk tangan membahana saat pertandingan tinggal menyisakan 20 menit, dan tim tuan rumah kemudian terlihat lebih tajam.

Pengatur permainan Troisi menyia-nyiakan peluang bagus ke atas mistar gawang setelah pekerjaan bagus di sisi kanan dari Leckie dan Irvine, yang nyaris menambahi gol kedua melalui tandukan kepala lainnya.

Bagaimanapun, Troisi mengirim tendangan sudut, dan Leckie melompat melampaui para pemain bertahan lawan untuk mengamankan kemenangan timnya, demikian Reuters.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

2 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.


Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia 1-0, Simak Komentar Kiper Ernando Ari yang Tampil Gemilang

6 hari lalu

Kiper timnas U-23 Indonesia, Ernando Ari. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Timnas U-23 Indonesia Kalahkan Australia 1-0, Simak Komentar Kiper Ernando Ari yang Tampil Gemilang

Timnas U-23 Indonesia berhasil mengalahkan Australia dengan skor 1-0 di Piala Asia U-23 2024. Simak komentar Ernando Ari dan Merselino Ferdinan.


Jadwal Live Timnas U-23 vs Australia Kamis Malam 18 April: Shin Tae-yong Minta Suporter Hibur Pemain

7 hari lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong. (Tim Media PSSI)
Jadwal Live Timnas U-23 vs Australia Kamis Malam 18 April: Shin Tae-yong Minta Suporter Hibur Pemain

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, meminta dukungan penuh masyarakat Indonesia untuk "menghibur" para pemain menjelang laga vs Australia.


Mengenal Kim Pan-gon Pelatih Timnas Malaysia

22 hari lalu

Kim Pan-gon ditunjuk sebagai pelatih Timnas Malaysia pada Januari 2022, dan kini berhasil membimbing hingga putaran semifinal Piala AFF 2022. Kim merupakan mantan atasan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Instagram
Mengenal Kim Pan-gon Pelatih Timnas Malaysia

Meskipun pelatih Kim Pan-gon belum mampu mengangkat timnas Malaysia meraih prestasi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, dia tetap menjaga semangat


Perjalanan Karier Park Hang-seo yang Dirumorkan Kembali Melatih Timnas Vietnam

26 hari lalu

Park Hang-seo turut mendampingi timnas Vietnam saat membuat kejutan dengan berhasil lolos ke final Piala Asia U-23 pada 2018. Hal itu merupakan sejarah bagi Vietnam lantaran baru pertama kali mencapai partai final Piala Asia U-23. Namun, Vietnam harus rela tersingkir setelah dikalahkan Uzbekistan dengan skor 1-2. Foto: VFF
Perjalanan Karier Park Hang-seo yang Dirumorkan Kembali Melatih Timnas Vietnam

Nama Park Hang-seo muncul dalam kandidat pengganti pelatih timnas Vietnam, Philippe Troussier


Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

27 hari lalu

Rully Nere. TEMPO/Zulkarnain
Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

Legenda Timnas Indonesia, Rully Nere memuji performa timnas Indonesia saat menang menghadapi Vietnam dalam laga lanjutan Grup F


Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

27 hari lalu

Philippe Troussier. vnexpress.net
Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengakhiri kontrak pelatih Philippe Troussier pada Senin, 26 Maret 2024


Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

27 hari lalu

Park Hang-seo turut mendampingi timnas Vietnam saat membuat kejutan dengan berhasil lolos ke final Piala Asia U-23 pada 2018. Hal itu merupakan sejarah bagi Vietnam lantaran baru pertama kali mencapai partai final Piala Asia U-23. Namun, Vietnam harus rela tersingkir setelah dikalahkan Uzbekistan dengan skor 1-2. Foto: VFF
Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

Park Hang-seo mendapatkan pertanyaan tentang kemungkinan kembali menjadi pelatih kepala Timnas Vietnam.


Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam di GBK Malam Ini, Polisi Terjunkan 2.398 Personel

34 hari lalu

Polri menerjunkan 2.398 personel untuk mengamankan duel Timnas Indonesia melawan Timnas Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. Dok. Polres Metro Jakarta Pusat.
Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam di GBK Malam Ini, Polisi Terjunkan 2.398 Personel

Pengamanan laga Timnas Indonesia vs Timnas Vietnam malam ini terbagi menjadi 3 zona, yaitu menjaga di sisi luar stadion GBK.


Deretan Klub Ini pernah Dihuni Ragnar Oratmangoen

35 hari lalu

Pemain timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen. (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
Deretan Klub Ini pernah Dihuni Ragnar Oratmangoen

Ragnar Oratmangoen pernah membela beberapa klub dan meraih gelar juara kasta kedua Liga Belanda bersama SC Cambuur Leeuwarden pada 2021