TEMPO.CO, Jakarta - Pemain muda Persib Bandung Febri Hariyadi mengaku senang bisa menjalani debut bersama skuad timnas U-22 saat menghadapi Myanmar pada Selasa, 21 Maret 2017 kemarin.
Meski timnas U-22 dalam laga itu harus tertunduk lesu lantaran dipermalukan oleh Myanmar di kandangnya sendiri dengan skor 3-1, namun Febri mengaku mendapatkan pengalaman berharga dari pertandingan yang dihelat di stadion Pakansari, Kabupaten Bogor itu.
"Tentunya saya sebagai pemain senang bisa dapat kesempatan latihan di timnas dan bisa mengawali debut di tim nasional," ujar Febri kepada wartawan di Bandung, Selasa, 28 Maret 2017.
Pesepakbola kelahiran Bandung, 21 tahun silam itu, mengatakan akan terus memberikan yang terbaik saat diberi kepercayaan dipanggil kembali oleh pelatih timnas Luis Milla untuk merumput bersama skuad Garuda Muda.
"Yang terpenting harus bisa memberikan yang terbaik segala sesuatunya. Sekarang libur Sampe 31 (Maret 2017) ke sana lagi kalau dipanggil," kata pemilik nomor punggung 13 bersama Persib itu.
Febri mengaku masih memiliki banyak kekurangan saat berseragam merah putih. Febri pun bertekad untuk bisa lebih banyak belajar lagi. "Saya gak berpikir merasa puas, masih banyak yang harus saya pelajari," ujar dia.
"Apalagi kalau dibilang lancar ya nggak juga karena banyak rintangan dan perjuangan harus saya tempuh, ini kan internasional juga kelasnya," ucapnya.
Febri merupakan pemain muda Persib yang karir di lapangan hijaunya mulai bersinar di ajang kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 lalu. Berkat kecakapannya dalam mengolah si kulit bundar dan kecepatan berlari yang terbilang di atas rata-rata membuat Pelatih Kepala Persib Djadjang Nurdjaman menunjuk Febri sebagai pemain inti setiap kali skuad berjulukan Maung Bandung melakoni laga.
AMINUDDIN A.S.