TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan Liga 1 akan dibuka di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) ditandai dengan pertandingan antara Persib Bandung melawan Arema FC.
“Kickoff Liga 1 dilakukan di GBLA, Bandung, pada Sabtu, 15 April 2017. Liga akan berjalan sampai November 2017,” ujar Ketua Umum PSSI Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi seusai rapat dengan para manajer klub peserta Liga 1 di Markas Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Makostrad), Jakarta, Rabu, 29 Maret 2017.
Edy melanjutkan, rapat sudah memastikan ada 18 tim yang akan berkompetisi di liga kasta tertinggi di Indonesia tersebut, dari Sriwijaya FC sampai Perseru Serui, dengan operator liga PT Liga Indonesia Baru.
Liga berjalan dengan sistem kandang-tandang, dan setiap klub mendapatkan subsidi Rp 7,5 miliar untuk satu musim kompetisi.
Adapun regulasi yang diterapkan di liga masih sama sesuai dengan rencana sebelumnya, yaitu tim diwajibkan mengontrak sedikitnya lima pemain U-23, serta hanya bisa mengontrak maksimal tiga pemain asing, yang dua di antaranya merupakan pemain non-Asia dan satu pemain Asia atau disebut aturan dua plus satu.
Selanjutnya, jumlah pemain berusia 35 tahun ke atas tidak boleh lebih dari dua orang di setiap tim. Peraturan lainnya adalah setiap klub bisa mengontrak satu “marquee player”, yaitu pemain sepak bola asing yang dianggap berkelas dunia yang pernah bermain setidaknya dalam tiga putaran Piala Dunia terakhir (untuk hal ini pada 2006, 2010, dan 2014) atau pernah berkiprah di klub elite Eropa.
“Setiap klub maksimal memiliki satu marquee player,” kata Sekretaris Jenderal PSSI Ade Wellington.
Ade melanjutkan, PSSI juga menetapkan pembatasan jumlah gaji pemain (“salary cap”) dari klub. “Besaran gaji pemain per klub adalah minimal Rp 5 miliar dan maksimal Rp 15 miliar per musim,” tuturnya.
ANTARA