TEMPO.CO, Jakarta - Kapten Argentina, Lionel Messi, diskors empat pertandingan internasional dimulai saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia di Bolivia, Rabu pagi, 29 Maret 2017. Messi mendapat hukuman tersebut karena melontarkan sumpah serapah kepada ofisial pertandingan, kata FIFA, seperti dikutip Reuters.
Keputusan ini membuat pemain terbaik dunia lima kali itu hanya akan bermain satu kali pada lima pertandingan tersisa yang mesti dijalani Argentina di kualifikasi Piala Dunia. Ini adalah hantaman keras terhadap juara dunia dua kali ini yang mengalami kesulitan pada kampanye maraton zona Amerika Selatan.
Baca Juga:
FIFA mengatakan Messi "mengucapkan kata-kata melecehkan yang tertuju langsung kepada asisten wasit" saat timnya menang 1-0 melawan Cile, Jumat pekan lalu.
Messi juga akan absen dalam pertandingan di Uruguay serta saat menjamu Venezuela dan Peru. Penyerang Barcelona itu dapat kembali dimainkan saat Argentina menghadapi Ekuador pada 10 Oktober.
Argentina menempati peringkat ketiga grup Amerika Selatan yang diisi sepuluh tim, dengan koleksi 22 poin dari 13 pertandingan atau hanya unggul dua poin dari peringkat keenam, Cile, di mana Kolombia (21) dan Ekuador (20) terapit di antaranya.
Empat tim teratas otomatis lolos ke Piala Dunia Rusia dan tim peringkat kelima akan memainkan pertandingan playoff melawan tim dari konfederasi yang berbeda untuk memperebutkan satu tiket lagi.
"Keputusan ini sejalan dengan ketentuan Komite Disiplin FIFA sebelumnya pada kasus-kasus serupa," kata FIFA.
ANTARA