TEMPO.CO, Jakarta – Barcelona mengeluarkan pernyataan dukungan kepada bek Gerard Pique terkait dengan komentarnya terhadap Real Madrid. Wakil Presiden Barcelona Jordi Cardoner mengatakan bahwa Pique mengungkapkan kejujuran, nilai yang selama ini mereka pegang.
”Dari apa yang saya baca dan saya dengar, Gerard Pique tak berbicara bohong, dan Barcelona adalah pihak yang selalu memegang kejujuran,” ujar Cardoner, seperti dilansir media Spanyol, AS.
”Biasanya sebuah kejujuran tak akan menimbulkan konflik, dan apa yang saya katakan sangat jelas. Pique mengekspresikan kebebasan berpendapat, dan kami memegang nilai itu,” tuturnya.
Baca: Khawatir Isco Hengkang ke Barcelona, Begini Ancaman Real Madrid
Sebelumnya, Gerard Pique mengeluarkan tudingan keras kepada Real Madrid. Dia menilai rival abadi Barcelona itu sebagai pihak yang mendalangi terungkapnya kasus pajak dua rekan setimnya, Lionel Messi dan Neymar Jr.
Tudingan tersebut dilontarkan Pique karena dia mengaku kerap melihat jaksa Maria Silva Lapuerta, yang menangani kasus Messi dan Neymar, berada di tempat duduk VVIP di Santiago Bernabeu, kandang Real Madrid.
”Hal yang saya tak suka soal Madrid adalah apa yang terjadi di ruang direktur, banyak hal yang terjadi di sana. Saya tak suka melihat orang yang menuduh Messi dan Neymar. Tuduhan untuk Messi dan Neymar, tetapi tidak untuk Cristiano Ronaldo,” ujarnya.
Baca juga: Permainan Ronaldo Lebih Pendek Dibanding Trio MSN
Messi dan Neymar memang terus diburu masalah pajak. Jaksa Marta Silva merupakan orang yang disebut menyeret kasus ini ke pengadilan. Silva pun sempat terdaftar sebagai anggota dewan Madrid saat periode pertama kepemimpinan Presiden Florentino Perez. Hingga saat ini, dia disebut masih merupakan anggota Real Madrid.
AS | FEBRIYAN