TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester United Jose Mourinho menumpahkan kejengkelannya setelah timnya ditahan West Bromwich Albion 0-0 dalam lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Sabtu malam. Sorotan pelatih asal Portugal itu terutama ditunjukkan pada para pemain depannya.
"Saya pikir dalam sepak bola, khususnya di tim-tim yang ingin memenangkan sesuatu, Anda perlu konsistensi di level individu," kata Mourinho memulai komentarnya di depan wartawan. "Pada beberapa klub lain, di tim yang bermain untuk 10 besar, seorang pemain berbakat selalu disambut bahkan ketika ia tidak konsisten. Bahkan jika pemain itu bermain bagus di satu hari dan satu hari lannya tidak. Di tim ini pada tingkat ini, Anda harus konsisten."
Ia pun lantas memuji sederet pemainnya yang tampil di laga itu, kecuali para punggawanya di lini depan. "Hari ini selama 90 menit (Antonio) Valencia bermmain konsisten, Ashley Young konsisten, Marcos Rojo konsisten, (Eric) Bailly konsisten, (Marouane) Fellaini konsisten, (Michael) Carrick konsisten. Dan yang lain tidak konsisten," kata Mourinho.
Pada laga ini, Mourinho mengandalkan Marcus Rashford, Jesse Lingard, Anthony Martial, dan Henrikh Mkhitaryan di barisan penyerangannya.
Untuk mereka Mourinho memberi penilaian umum yang mengecewakan. "Yang lainnya adalah kilasan singkat talenta, satu aksi yang baik, hampir mencetak gol, dan kami perlu mengakhiri lawan," kata dia. "Ini adalah deja vu di sepanjang musim. Kami tak konsisten dalam hal ini, kehilangan peluang emas. Ada saatnya kami menekan dan sejumlah pemain menghilang dan pada 10 menit kami tak melihat dia."
Mourinho juga menilai timnya terlalu banyak meraih hasil seri di kandang sendiri. "Jadi ini mengecewakan karena kembali satu hasil seri lagi," kata dia.
Manchester United kini menempati posisi kelima klasemen dengan nilai 53 dari 28 laga, tertinggal 5 angka dari Manchester City. Mereka akan kembali melawan Everton pada 5 April.
SOCCERWAY | NURDIN