TEMPO.CO, Jakarta - Setelah meladeni turnamen segi tiga bertajuk Trofeo Bali Island Cup, Bali United akan bertandang menghadapi Persib Bandung untuk melakukan laga persahabatan lain pada Sabtu, 8 April 2017.
Menurut CEO Bali United, Yabes Tanuri, Persib adalah lawan yang tepat untuk membangun mental para penggawa skuad berjulukan Serdadu Tridatu. "Menurut perhitungan, ya Persib salah satu tim terkuat di Liga 1," katanya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat, 31 Maret 2017.
Bagi Yabes, Persib yang saat ini diperkuat Carlton Cole dan Michael Essien akan menjadi ukuran yang cocok untuk menguji mental Bali United. "Saya enggak tahu apakah itu keuntungan atau kerugian bagi mereka (Persib). Pengalaman selama ini, permainan (tim sepak bola di Indonesia) keras, apakah mereka takut kalau kena kaki, tapi maksudnya bukan sengaja ya," ujarnya.
Informasi yang diterima Yabes, Carlton Cole dan Michael Essien akan diturunkan saat uji tanding. "Ini keuntungan (kami) untuk pengalaman tinggi dong," tuturnya. Yabes memprediksi saat laga uji tanding Bali United kontra Persib bisa meraih hasil imbang.
"Kemungkinan besar imbang, masing-masing punya gol. Penyerangan kami (Bali United) sudah mulai terbentuk," katanya.
Yabes mengatakan prediksi itu diukur dari hasil pertandingan persahabatan Bali United versus Czech 96 pada April 2016. Saat itu, Bali United dikalahkan Karel Poborsky cs 1-3. "Waktu itu kami tidak boleh bermain keras, jadi hanya untuk berbagi pengalaman. Kami kalah di situ, tapi kalau main keras saya yakin enggak kalah," ucapnya.
Pelatih Bali United, Hans Peter Schaller, mengatakan tidak berpatokan hanya dengan Persib saja sebagai lawan uji tanding bagi skuad asuhannya. "Tidak peduli lawan siapa, yang penting kami dapat tim (uji tanding) untuk menghadapi Liga 1," ujarnya. "Kami bersyukur mendapat lawan kuat, Persib."
Menurut Schaller, Persib adalah tim yang bagus untuk mengukur kemampuan Bali United setelah turnamen segi tiga. "Hasil tidak terlalu masalah, kalah, menang, atau seri. Bagi saya yang penting saat liga dimulai," katanya.
BRAM SETIAWAN