TEMPO.CO, Jakarta - Kewajiban menurunkan tiga pemain baru membuat Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, harus melakukan perombakan dan pergeseran di timnya. Ia terpaksa menggeser pemain senior demi mencari posisi yang tepat untuk pemain muda yang paling siap.
Hal itu sudah Djadjang tunjukkan saat melawan Persika Karawang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu lalu. Dalam laga yang dimenangi Persib 7-0, ia memainkan Supardi sebagai bek kiri, yang biasa ditempati Tony Sucipto. Ini posisi tak lajim bagi Suparti karena biasanya bermain di kanan.
Untuk posisi bek kanan, Djadjang mempercyakan pada pemain muda Henhen Herdiana. Ia mengaku puas karena Supardi bisa berperan baik, namun untuk Henhen dinilainya masih perlu polesan lagi.
"Bisa dilihat di babak pertama di sebelah kanan tidak ada satupun peluang, crossing atau lainnya. Semua datang dari kiri, artinya Supardi bisa lah dipasang di kiri atau kanan sama saja dan tetap," kata Djadjang. "Pemain muda masih belum maksimal yah, masih jauh."
Baginya, pergeseran itu masih dalam tahap percobaan. "Bukan alternatif, saya masih mencoba untuk nantinya apakah memasang Tony atau Supardi di kiri," ucapnya.
Pergesaran-pergesaran posisi juga kemungkinan akan dia la lakukan saat menjamu Bali United, dalam uji coba terakhir Sabtu sore.
PERSIB | NS
