TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Barcelona, Luis Enrique, menyatakan "100 persen bertanggung jawab" atas kekalahan 0-3 yang diderita timnya dari Juventus pada leg pertama perempat final Liga Champions di Italia, Rabu waktu Indonesia, 12 April 2017.
"Tidak baik jika menunjuk pemain setelah kekalahan. Ini adalah kekalahan bagi seluruh tim, yang dimulai dari pelatih," kata Enrique seusai pertandingan, seperti dilansir dari Mediaset Premium.
Kekalahan ini seolah mengulang laga 16 besar, di mana Barcelona kalah 0-4 di kandang Paris Saint-Germain (PSG), tapi menang 6-1 (agregat 6-5) pada leg kedua di Camp Nou.
Baca: Barcelona Ditekuk Juventus, Gerrard: Enrique Salah Pilih Pemain
Kendati demikian, Barcelona membutuhkan keajaiban lain untuk kembali menang dengan skor minimal 4-0 di Camp Nou. Di sisi lain, Juventus tentunya akan mengambil pelajaran dari kekalahan PSG di Spanyol.
"Babak pertama yang sangat mirip dengan kekalahan di Paris dan (babak) kedua jauh lebih baik. Jika Anda memberikan babak pertama, sudah jelas Anda akan memiliki masalah," kata Enrique, menyesali permainan timnya di babak pertama.
"Seorang pelatih melakukan segala sesuatu untuk membantu dan mempersiapkan tim, tapi saya tidak. Kami harus memperbaikinya, belajar dari kesalahan ini, menganalisis permainan secara hati-hati, dan menyadari mana yang salah," kata bekas pelatih AS Roma itu.
Baca: 3 Kesalahan Barcelona Saat Dikalahkan Juventus di Liga Champions
"Ini terjadi kedua kalinya. Sulit untuk memikirkan remuntada (membalikkan kedudukan), tapi kami akan mencoba mendapatkannya lagi dengan kinerja yang baik di leg kedua," ucapnya.
Enrique mengaku sedih dan sulit menjelaskan penyebab kekalahan timnya dari klub raksasa Italia itu.
"Perasaan sebagai manajer adalah sedih dan sulit dijelaskan. Posisinya seperti kapal yang karam, saya tidak dapat mengarahkan dengan baik," katanya.
Baca: Yakin dengan Daya Magis Camp Nou, Barcelona Siap Balas Juventus
"Saya mengambil tanggung jawab 101 persen," ujar Enrique. "Saya tidak mempunyai energi untuk berpikir tentang hal itu sekarang. Namun besok akan menjadi momen untuk bangkit dan memikirkan cara mendapatkan tiga gol guna menyamakan kedudukan, kemudian mencetak gol keempat untuk menang."
Kedua tim akan kembali bertemu pada 20 April. Publik akan menanti, mampukah Barcelona kembali membuat keajaiban seperti saat menang 6-1 di laga kedua babak 16 besar dan akhirnya menyingkirkan PSG.
Baca: Lupakan Insiden Gigitan, Suarez dan Chiellini Akhirnya Berdamai
ANTARA