TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengumumkan 24 pemain keturunan Indonesia yang saat ini berlaga di Eropa untuk memudahkan pemantauan bakat.
Menurut Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, nama-nama itu hasil dari pendataan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) atas permintaan Menpora Imam Nahrawi.
"Menpora meminta bantuan Menlu untuk menyampaikan arahan kepada para Kepala Perwakilan RI di kawasan Eropa Barat dan juga di negara Qatar agar melakukan pendataan terhadap potensi sejumlah pemain sepak bola keturunan Indonesia dengan kompetensi dan prestasi yang berkualitas," kata Gatot.
Dia melanjutkan, Kemlu melalui Plt. Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik kemudian memberikan data pemain sepakbola yang bermain di Belanda melalui surat No. 00862/DM/03/59/09 tanggal 20 Maret 2017 yang ditujukan kepada Menpora berdasarkan informasi pendataan dari KBRI di Den Haag, Belanda.
Kemenpora kemudian meneruskan surat dari Kemlu tersebut kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui surat dengan Nomor: 4.11.3/SET/IV/2017, pada Selasa, 11 April 2017.
Gatot mengatakan, pemerintah menyerahkan sepenuhnya tindakan lanjut atas nama-nama tersebut kepada PSSI.
"Hal itu sepenuhnya bergantung kepada PSSI. Lalu, mereka juga masih perlu dikonfirmasi bersedia atau tidaknya bergabung dengan tim nasional Indonesia, karena tugas perwakilan Indonesia di Eropa hanya melakukan pendataan," tutur dia.
Adapun dari 24 pemain yang diumumkan Kemenpora, hanya dua orang yang berstatus WNI hasil naturalisasi yaitu Ezra Walian dan Stefano Lilipaly.
ANTARA