TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Sriwijaya FC telah menuntaskan Kartu Izin Tinggal Terbatas atau Kitas untuk tiga pemain asingnya, sehingga siap melakoni laga perdana pada Liga 1 Indonesia melawan Semen Padang FC, 17 April 2017.
Sekretaris PT Sriwijaya Optimistis Mandiri Faisal Mursyid di Palembang, Rabu, mengatakan, tiga pemain asing Alberto Goncalves (Brasil), Hilton Moreira (Brasil), Yu Hyun Koo (Korsel) telah menyerahkan berkas legalisasi yang di antaranya merupakan Kitas ke PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) untuk diverifikasi Badan Olahraga Profesional Indonesia.
"Semua berkas sudah kami serahkan satu pekan yang lalu. Jadi tidak ada masalah soal verifikasi itu," kata Faisal.
Ia mengatakan, PT Liga Indonesia Baru sejak sepekan lalu menekankan setiap klub segera menyerahkan berkas legalisasi pemain asingnya, karena kompetisi akan bergulir pada 15 April 2016.
"Sementara bagi Sriwijaya FC, karena berkas sudah diurus jadi soal Kitas pemain asing sudah tidak ada masalah lagi," kata dia.
Sebelumnya, BOPI memberikan batas waktu kepada PT LIB hingga 10 April 2017 untuk menyelesaikan dokumen resmi para pemain asingnya.
Meski sudah diberikan batas waktu, masih ada klub yang belum merapikan berkas persyaratannya.
Bagi Sriwijaya FC persoalan Kitas juga tidak dapat dipadang remeh karena sebelumnya sempat memiliki catatan hitam. Seorang pemain yang telah direkrut dan bergabung selama tiga bulan bersama tim yakni Erick Weeks (Liberia) terpaksa dideportasi Dirjen Imigrasi lantaran masa tinggal sudah berakhir di Indonesia.
ANTARA
