TEMPO.CO, Jakarta - PSSI akhirnya mendapat surat balasan dari badan sepak bola dunia (FIFA) terkait keinginan menerapkan pergantian lima pemain di kompetisi Liga 1. Surat FIFA itu dirilis badan sepak bola nasional dalam laman resminya, Jumat, 14 April 2017.
FIFA tak mementahkan keinginan PSSI tersebut dan menganggapnya sebagai terobosan. Namun mereka meminta informasi dan detail lebih jauh.
"Kami sangat menghargai PSSI menghubungi FIFA terkait adanya inisiatif khusus dalam mengembangkan usia muda sebagaimana yang PSSI uraikan dalam email," demikian FIFA dalam surat balasannya. "Kami telah mempertimbangkan proposal tersebut dengan berdasarkan bahwa semua klub peserta liga 1 untuk (dapat) memainkan minimal 3 pemain U23 selama minimal 45 menit per pertandingan."
Aturan pergantian lima pemain--bukannya tiga seperti sebelumnya--akan diterapkan PSSI dalam kompetisi yang akan dimulai Sabtu besok terkait kewajiban klub memainkan tiga pemain usia di bawah 23 tahun (U-23) sebagai starter. Agar pertandingan tertap terjaga kualitasnya, maka PSSI memutuskan membolehkan pergantian lima pemain.
FIFA memuji tujuan PSSI mengutamakan pemain usia muda dan akan melakukan analisa dan observasi terkait hal ini.
"Kami juga tertarik mengetahui pandangan PSSI bagaimana pemain pengganti tambahan dijalankan, dan rencana skenario dalam hal ini, katakanlah cedera dan pengusiran," kata FIFA lagi. "FIFA berharap dapat memberikan dukungan sepenuhnya dalam hal promosi usia muda dan akan menyediakan pendapat ahli apabila PSSI inginkan."
Menanggapi surat dari FIFA tersebut, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi mengatakan bahwa ia menganggapnya sebagai bentuk arahan dari FIFA. "PSSI akan membangun komunikasi intens dengan FIFA, memberikan penjelasan detail konsep percepatan pengembangan sepakbola di Indonesia, khususnya inplementasi U-23 di kompetisi Liga 1," kata Edy.
PSSI | NS