TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan Arema FC dalam laga pembuka Liga 1 yang berlangsung di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu, 15 April 2017.
Michael Essien dan Carlton Cole yang digadang-gadang bisa membawa perubahan terhadap gaya permainan Persib terbukti tidak mampu berbuat banyak. Keduanya tak bisa mengobati dahaga Bobotoh--suporter Persib-- yang memang sudah tidak sabar melihat skuad kebanggaannya bisa meraup kemenangan. Essien dipasang sebagai starter di laga ini, sedangkan Cole menjadi cadangan.
Sejak dimulainya babak pertama kedua kesebelasan saling ngotot memperagakan permainan menyerang. Namun akibat kokohnya lini belakang keduanya, membuat gawang Persib maupun Arema masih perawan pada babak pertama.
Laju bola memang banyak bergulir di lini tengah. Pertarungan gelandang serang Persib yang dimotori oleh Michael Essien dan pemain depan Singo Edan--julukan Arema-- memang terjadi cukup sengit.
Menit 32, Persib mendapat peluang emas. Febri Hariadi yang mendapat umpan matang dari Gian Zola dari lini tengah, sukses mengelabui 2 pemain belakang Arema, lantas mendekati bola hasil umpan terobosan.
Beruntung penjaga gawang Arema, Kurnia Meiga Hermansyah, keluar dari sarangnya dan mampu menghalau laju bola hingga membentur Febri dan si kulit bundar keluar lapangan.
Giliran Arema yang berhasil mengancam gawang Persib. Pada menit 38, Adam Alis sukses melepaskan tendangan voli dari luar kotak penalti Persib. I Made Wirawan dengan sigap menepis tendangan Adam, bola pantulan lantas disergap oleh Christian Gonzales dan menggelinding masuk ke gawang Persib, namun hakim garis mengangkat bendera dan menganggap Gonzales sudah berada di posisi offside.
Memasuki babak kedua, juru racik Persib, Djadjang Nurdjaman melakukan pergantian pemain. Gian Zola ditarik keluar dan digantikan oleh Carlton Cole, dan Henhen Herdiana diganti oleh Supardi Natsir.
Tampak, Djadjang menginginkan Maung Bandung--julukan Persib, bisa memenangkan laga itu. Terbukti intesitas serangan Persib di awal babak kedua cukup naik. Namun, Singo Edan pun tak mau kalah dari tuan rumah.
Beberapa kali, Gonzales dan kawan-kawan sukses merepotkan benteng pertahanan Maung Bandung yang dikomandoi oleh Vladimir Vujovic. Namun hingga akhir laga, skor kacamata 0-0 bertahan.
Djadjang Nurdjaman mengatakan permainan anak asuhnya tidak terlalu buruk namun memang kekurangannya tidak bisa mencetak gol.
"Mengawali kompetisi tahun ini dari hasil kami tidak puas karena main di kandang targetnya harus 3 poin. Tapi dari sisi permainan tidak jelek namun hanya kita gagal menang lawan Arema," kata Djadjang seusai laga.
AMINUDDIN A.S.
