TEMPO.CO, Jakarta - Klub Prancis, AS Monaco, harus menghadapi Juventus di semifinal Liga Champions. Kepastian itu didapat berdasarkan hasil undian yang dilakukan di Nyon, Swiss, Jumat sore WIB.
Ini akan jadi tantangan berat bagi Monaco. Di babak sebelumnya, lawannya yang berasal dari Italia baru saja menyingkirkan Barcelona secara meyakinkan.
Monaco sendiri pernah merasakan kehebatan Juventus. Kedua tim pernah bertemu di babak semifinal kompetisi Eropa 1997/1998. Sempat menang 3-2, Monaco tetap tersingkir karena pada leg lainnya kalah 4-1.
Mereka kembali bertemu pada 2015/2015. Lagi-lagi Monaco sial. Dalam dua pertemuan yang dilakukan mereka gagal menang, seri 0-0 dan kalah 1-0.
Kegagalan pada 2015 itu masih membekas di hati Vadim Vasilyev, Wakil Presiden Monaco. Karena itu ia menyebut laga nanti akan jadi ajang belas dendam bagi timnya.
"Itu akan jadi masalah balas dendam, jelas sekali," kata Vasilyev. "Kami lebih baik dari dua tahun lalu. Tak diragukan lagi."
Monaco lolos ke semifinal dengan menyingkirkan Borussia Dortmund. Meski begitu, Juventus lebih diunggulkan di semifinal nanti.
Pemain Juventus, Sami Khedira, tetap meminta rekan setimnya waspada. "Monaco tim yang kuat dengan banyak pemain berbakat. Mereka juga tampil mengesankan di musim ini. Kami harus hati-hati. Tapi tujuan kami jelas: trofi Liga Champions," kata dia.
Monaco terlebih dahulu akan menjadi tuan rumah pada 3 Mei. Juventus kemudian akan jadi tuan rumah laga kedua pada 10 Mei.
Pada laga semifinal lainnya akan bertemu dua klub Spanyol, Real Madrid dan Atletico Madrid.
UEFA | NS