TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta gagal mengamankan poin penuh di kandang sendiri setelah ditahan imbang 1-1 oleh Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu, 22 April 2017. Hasil seri ini diraih saat saat mereka mula diperkuat marquee playernya, Bruno Lopes.
Pelatih Persija Jakarta, Stefano "Teco" Cugura, tetap memuji penampilan anak asuhnya. "Target kami menang, tapi seri sudah oke," kata dia.
Teco mengaku anak asuhnya sudah bekerja keras untuk mendapatkan hasil maksimal. Namun, hasil yang diraih berbeda dengan harapan. "Barito punya pemain bagus, pertahanan yang kuat," ujar dia.
Teco baru memasukkan marquee playernya, Bruno Lopes, di babak kedua. Pertimbangannya, Bruno baru saja bergabung dengan tim setelah datang dari Brasil. "Baru sampai di Indonesia, dia ke Singapura untuk membuat Visa, kondisi dia capek, saya tidak ingin memaksa," kata dia.
Baca: Liga 1: Persija Jakarta Ditahan Barito 1-1
Meski demikian, keputusan memasukkan Bruno dianggap tepat. Terbukti, masukkan mantan pemain Super Liga di Portugal tersebut timnya mampu mencetak gol. Gol tersebut tercipta melalui tendangan bebas Luis Carlos Junior. "Dia bawa bola, kemudian dilanggar, tendangan bebas masuk," kata dia.
Gelandang Persija, Sandi Sute, mengaku beryukur mendapatkan satu poin di kandang. Menurut dia, timnya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan pertandingan. "Karena Barito punya pemain kuat, kita sudah berusaha," kata dia.
Pelatih Barito Putera, Jacksen F. Tiago bersyukur mendapatkan poin meski bermain di kandang lawan. Padahal, anak asuhnya sering ditekan oleh lawan. "Anak-anak mampu mengendalikan emosional, sehingga bisa tampil luar biasa," kata Jacksen.
Ihwal kebobolan satu melalui tendangan bebas, Jacksen mengaku sudah berupaya melakukan antisipasi. Sebab, pemain-pemain Persija banyak yang mempunyai kelebihan pada tendangan bebas. "Tidak masalah, ini yang menjadi catatan kami," kata dia.
ADI WARSONO