TEMPO.CO, Jakarta - Bali United dikalahkan Persipura Jayapura 2-1 dalam pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu, 23 April. Kekalahan itu terjadi karena gol bunuh diri pemain Bali United sendiri.
Pada menit ke-3 pertandingan Persipura berhasil unggul lewat sepakan Wanewar setelah menerima umpan dari Boaz Solossa. Namun Bali United berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-31 lewat sepakan Sylvano Dominique Comvalius yang tanpa kawalan pemain belakang Persipura.
Sayang Bali United kembali harus ketinggalan, kali ini lewat gol bunuh diri. Abdul Rahman tampak sangat menyesal di menit ke-42. Upaya dia memotong umpan Prisca Elisa Wombsiwor justru membuat Bali United ketinggalan skor.
Bola yang memantul di kakinya malah masuk ke gawang yang dijaga kiper I Made Wardana. Persipura berhasil unggul 2-1 atas tim tuan rumah Bali United hingga babak kedua selesai
Pelatih Bali United Hans Peter Schaller mengatakan dirinya kecewa atas kekalahan tersebut. "Kemenangan Persipura karena gol bunuh diri. Para pemain sudah bermain maksimal dan sesuai ekspektasi," katanya seusai pertandingan, Minggu, 23 April 2017.
Menurut dia permainan skuad asuhannya lebih baik saat babak kedua. "Itulah sepak bola kadang mengecewakan," ujarnya.
Schaller juga sempat mengomentari permainan Persipura. "Taktik Persipura yang sebentar-sebentar (pemain) jatuh dan cedera. Memang hal ini dipakai juga di Eropa, kalau terlalu sering biasanya dihukum kartu merah, di Indonesia tidak," tuturnya.
Adapun pelatih Persipura Liestiadi mengatakan para pemain asuhannya sering terjatuh karena rumput di Stadion Kapten I Wayan Dipta sangat tebal. "Kondisi lapangan lebih berat, pemain jadi kram," katanya.
Liestiadi juga menyampaikan kemenangan Persipura dalam laga tandang perdana ini, ujar dia, dipersembahkan untuk para pendukung skuad berjulukan Mutiara Hitam itu. "Pertandingan tadi sangat ketat dalam away kami. Tim Bali United jual beli serangan dan peluang sangat banyak," ujar Liestiadi.
BRAM SETIAWAN