TEMPO.CO, Manchester - Manajer Manchester United Jose Mourinho membela pendekatan bertahan timnya saat mendapatkan hasil seri 0-0 pada Jumat dinihari tadi dalam derbi melawan Manchester City. Dia juga menyanjung semangat tim asuhannya ketika bertahan dengan sepuluh pemain.
United hanya menguasai 31 persen distribusi bola sehingga hanya menciptakan sedikit sekali peluang gol. Setan Merah mendapatkan satu poin untuk tetap terpaut satu angka dari City yang menempati peringkat empat klasemen Liga Primer Inggris.
Baca: Klasemen Liga Inggris: Manchester United Jaga Peluang ke 4 Besar
"Mereka (City) menguasai bola lebih banyak, mereka menciptakan peluang lebih banyak, tapi saya harus membela pemain-pemain saya dan semangat pemain-pemain saya serta harus mengatakan mereka menakjubkan dari cara mereka berjuang," kata Mourinho yang mengawal United tidak terkalahkan dalam 24 pertandingan terakhir.
"Pada babak pertama dengan mudah kami mengendalikan permainan. Kami mengendalikan dengan mudah sisi bertahan pertandingan tadi dan kami selalu berbahaya dalam serangan balik. Kami juga punya dua peluang menciptakan gol," kata Mourinho. "Pada babak kedua, saya kira mereka menjadi lebih kuat daripada kami."
Baca: Fellaini Kena Kartu Merah, Mourinho Sindir Reaksi Aguero
"Pada periode krusial pertandingan, saya tidak punya pemain untuk mengubah lapangan tengah. Saya tak punya pemain lapangan tengah di bangku cadangan, lalu kami kehilangan Marouane (Fellaini), dan selama 15 menit kami bertahan dengan sepuluh pemain dan bertempur mendapatkan poin yang dilakukan anak-anak dengan brilian," ucap Mourinho.
Mourinho kemudian mempermasalahkan reaksi Sergio Aguero yang berujung pada kartu merah untuk Fellaini pada menit ke-84.
Baca: Manchester United Tahan City 0-0, Carrick: Satu Poin yang Penting
"Saya menyaksikan Aguero di lorong, tidak ada hidung yang retak, tidak ada kepala yang gegar, wajahnya baik-baik saja seperti biasa. Jika dia tidak menjatuhkan diri, tidak akan ada kartu merah," kata pelatih Manchester United itu, seperti dikutip Reuters.
ANTARA