TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta akan melakoni laga tandang kontra PSM Makassar di pekan ketiga Liga 1 Indonesia di Stadion Mattoangin, Minggu, 30 April 2017. Dalam laga tersebut kedua kubu masing-masing optimistis merebut poin untuk menempati klasemen teratas.
"Saya melihat peta kekuatan PSM ada pada Willjan Pluim, Reinaldo da Costa dan winger lincah M. Rahmat," ucap Pelatih Kepala Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco, menjelang pertandingan, Sabtu 29 April 2017.
Ia menjelaskan sikap optimistis meraih poin di laga tandang setelah anak asuhnya memberikan performa terbaik di dua laga, yakni melawan Persiba Balikpapan 2-0 dan melawan Barito Putera 1-1. "Itu yang membuat kita optimis raih hasil maksimal lawan PSM Makassar," tutur Stefano.
Menurut dia, anak asuhnya harus mewaspadai seluruh pemain Juku Eja, meskipun para pemain sayapnya memiliki kecepatan. "Kita tidak waspadai secara khusus pemain PSM tapi keseluruhan," papa pria asal Brasil ini.
Dia mengutarakan pihaknya sudah melihat dua pertandingan yang dilakoni PSM Makassar. Sehingga anak asuhnya sudah mempersiapkan strategis untuk meredam permainan cepat skuad Juku Eja. "Kami sudah latihan fisik dan teknik, siapa pemain paling siap maka itu yang dimainkan," ucap Stefano. "Kami tak ingin menelan kekelahan di laga tandang ini. Jadi harus bekerja keras."
Sementara, Pelatih Kepala PSM Makassar, Robert Rene Alberts mengungkapkan persiapan tim secara umum sudah bagus, termasuk Ghozali Siregar. Namun, lanjut dia, dirinya akan melihat kesiapan pemain besok (Minggu 30 April). "
Pemain yang tidak berkontribusi secara penuh maka kita tarik keluar," tutur Robert.
Apalagi, Robert mengklaim jika kondisi fisik pemain sudah baik sehingga optimistis mampu meraih poin penuh di laga kandang. "Soal ketahanan fisik pemain kita bagus," ucap dia. Karena itu ia berharap semua penonton bisa menikmati pertandingan anak asuhnya saat menjamu Persija Jakarta.
Kapten PSM Makakssar, Hamka Hamzah menambahkan dirinya tetap akan fokus menjaga lini belakang tim agar tak kebobolan saat menantang Persija Jakarta. "Jangan sampai saya naik bantu menyerang, tim kebobolan dan saya dimarahi pelatih," kata Hamka.
DIDIT HARIYADI