TEMPO.CO, Jakarta - PS TNI menaklukkan Bhayangkara FC 2-1 dalam lanjutan Liga 1 di kandangnya sendiri, Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu. Kemenangan itu terbilang istimewa karena diraih saat mereka harus bermain dengan sembilan pemain karena Manahati Letusen dan Abduh Lestaluhu diganjar kartu merah.
Pelatih PS TNI, Laurent Hatton, cukup senang anak asuhnya bisa membawa pulang poin penuh. Dengan hasil itu, tim berjuluk The Army mengantongi lima poin dari tiga pertandingan.
"Saya cukup senang dengan permainan anak-anak dalam dua babak," kata Hatton usai pertandingan, Sabtu, 29 April 2017. Menurut Hatton, ia terpaksa mengubah formasi pada babak kedua setelah pemain belakangnya Manahati Letusen diusir wasit karena diganjar kartu merah.
Baca: Manahati Kena Kartu Merah, PS TNI Kalahkan Bhayangkara FC 2-1
"Meski mendapat kartu merah, kami masih mampu mencetak gol," ujar Hatton. Karena itu, Hatton memuji anak asuhnya yang tetap semangat meski harus kehilangan pemain demi meraih kemenangan di laga tandang perdana ini.
Hatton mengapresiasi penampilan marquee playernya, Elio Martins. Meski dalam kondisi letih karena baru saja tiba di Indonesia, pemain asal Portugal tersebut mampu menyumbangkan satu gol kemenangan timnya.
Elio Martins mengaku cukup senang mampu menyumbangkan satu gol kemenangan timnya. Ini merupakan pertandingan perdananya di Indonesia di bawah cuaca yang panas. "Saya enggak terlalu mikir dengan cuaca, terpenting bagaimana caranya adaptasi, dan memberikan terbaik untuk PS TNI," kata Martins.
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, mengatakan, pertandingan tersebut seperti yang diprediksi sebelumnya. Bakal berjalan ketat dan berat. Buktinya, dua pemain tim tamu mendapatkan ganjaran kartu merah dari wasit. "Cuma, permainan ini di luar taktik," kata dia.
Baca:Pukul Lawan, Ferdinand Sinaga Dihukum Komisi Disiplin PSSI
Simon menyindir bahwa pertandingan itu tak sepenuhnya murni sepak bola. "Mendingan kalah taktik, daripada kalah seperti ini," kata dia.
Adapun strategi memasukkan Firman Utina dan Tiago Furtuoso pada babak kedua diakuinya sebagai sebuah kesalahan. Hanya saja, dia sudah mempertimbangkan keduanya main di babak kedua. "Tiago baru sembuh dari patah tulang, kalau dipaksakan 90 menit bahaya, Firman baru sembuh dari sakit," kata pelatih berkebangsaan Skotlandia ini.
Dari hasil kemenangan ini, PS TNI menyodok ke posisi 2 klasemen sementara dengan raihan 5 poin. Adapun, Bhayangkara melorot ke peringkat 12 dari sebelumnya peringkat 11 klasemen sementara Go-Jek-Traveloka Liga 1 2017.
ADI WARSONO