TEMPO.CO, West Bromwich -Juara bertahan Liga Primer Inggris Leicester City akhirnya bisa bernafas lega karena kekhawatiran terdegradasi sirna setelah menang dari tuan rumah West Bromwich Albion atau WBA, Sabtu, 29 April 2017. Jamie Vardy melanjutkan ketajaman membobol gawang lawan dibawah kepelatihan Craig Shakespeare setelah mencetak satu-satunya gol Leicester di menit ke-43.
Ini menjadi gol ke-15 Vardy sepanjang musim di semua kompetisi yang diikuti Leicester dan gol ke-8 dari 12 pertandingannya bersama manajer baru. Vardy yang menemukan bentuk permainannya sangat berperan mendorong Leicester dari zona degradasi ke peringkat ke-11 klasemen sementara. Ini menjadi kemenangan tandang ke-2 Leicester sepanjang musim ini dan mengumpulkan 40 poin dengan menyisakan empat laga lagi.
Sedangkan bagi WBA, musim yang sangat baik di paruh pertama menjadi rusak di paruh ke-2. Dari 8 laga sepanjang Bulan Maret dan April, Darren Fletcher dan kawan-kawan hanya mampu menang 1 kali dan sekali imbang.
Bagi pelatih WBA Tony Pulis, hasil terburuk yang diraih timnya bagaikan serangkaian kejadian terulang yang tidak diinginkan atau membosankan (groundhog day). Ini menjadi kekalahan beruntun ke-4 dan laga ke-5 berturut-turut WBA tak bisa mencetak gol ke gawang lawan. Sulit untuk terkesan pada tim yang mengalahkan Arsenal 3-1 enam pekan silam.
Selama 90 menit pertandingan berjalan keras, berkualitas rendah, dan penuh dengan kesalahan, salah satunya memberi peluang Vardy untuk mencetak gol. Penyerang WBA Salomon Rondo asal Venezuela, yang gagal mencetak gol sejak Desember tahun silam, memberikan bola ke penyerang Leicester Shinji Okazaki.
WBA, yang biasanya memiliki pertahanan yang ketat dan kompak, tiba-tiba terbuka lebar. Okazaki memberikan umpan kepada Vardy dan pemain tim nasional Inggris itu melepaskan tendangan lewat kaki kanan di dalam area penalti Albion yang tak dapat dijangkau kiper Ben Foster.
BBC | GUARDIAN | HOTMA SIREGAR