TEMPO.CO, Jakarta - Kedatangan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk menyaksikan langsung laga PSM Makassar kontra Persija Jakarta di Stadion Mattoangin, Minggu malam, 30 April 2017, membuat sebagian penonton VIP Utama tak mendapatkan tempat. Penyebabnya, puluhan pasukan pengamanan presiden terlihat memenuhi kursi di VIP Utama.
Dari pantauan Tempo, Paspampres yang menggunakan baju batik itu terlihat menguasai dua baris kursi depan, kiri dan kanan. Akibatnya banyak penonton yang sudah membeli tiket VIP Utama terpaksa harus tersingkir dan tak mendapat tempat duduk. Padahal harga VIP Utama sebesar Rp 150 ribu per orang.
Selain Jusuf Kalla, juga terlihat hadir Calon Gubernur Sulawesi Selatan dari Partai Golkar Nurdin Halid. Kedatangannya Nurdin Halid disambut sorakan stadion baru dari ribuan kelompok suporter PSM Makassar. Itu karena hingga kini tim Ayam Jantan dari Timur julukan PSM Makassar tak memiliki stadion baru.
Wapres JK duduk di tribun VIP Utama didampingi oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Kepala Kepolisin Daerah Sulsel, Inspektur Jenderal Muktiono dan Panglima Komandan Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Agus Surya Bakti. Dengan pengawalan ketat dari Paspamres dari sisi depan, kiri dan kanan.
"Kasihan banyak yang beli tiket tapi tak dapat tempat karena kursi diisi Paspampres," kata penonton yang berada di barisan keempat VIP Utama.
Ia juga mengeluhkan dilarangnya penonton membeli air mineral berupa botol saat sedang menyaksikan laga PSM kontra Persija. "Masa beli minuman botol saja dilarang," ucap pria bertubuh gemuk ini dengan logat Makassar.
Media Officer PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan pengamanan stadion diambil alih Paspampres. Sehingga panitia lokal hanya turut membantu saja. "Memang seluruh pengamanan diambil alih Paspamres," tutur Widya.
Pemeriksaan untuk masuk dalam stadion memang ketat, bahkan penonton dua kali diperiksa yakni anggota TNI dan Paspampres.
DIDIT HARIYADI