TEMPO.CO, Jakarta - Bek Juventus, Giorgio Chiellini, dianggap beruntung tak mendapat kartu merah atas pelanggaran kerasnya terhadap penyerang AS Monaco, Radamel Falcao, pada laga leg pertama semifinal Liga Champions. Chiellini terekam dengan jelas menyikut Falcao pada babak kedua dalam laga yang berlangsung Kamis dinihari, 4 Mei 2017, tersebut.
Mantan pelatih tim nasional Inggris, Glenn Hoddle, menilai pelanggaran itu dilakukan Chiellini dengan sengaja. Karena itu, dia merasa heran wasit Antonio Mateu Lahoz hanya memberikan kartu kuning kepada pemain 32 tahun itu.
Baca: Liga Champions: Dibungkam Juventus, Monaco Akui Kurang Pengalaman
"Tak diragukan lagi, dia beruntung tetap berada di lapangan. Saya tak mengerti bagaimana wasit melihat kejadian itu, kenapa dia tak memberikan kartu merah? Sebab, Chiellini tahu pasti apa yang dia lakukan," ujar Hoddle.
"Anda lihat gerakan sikutnya kepada Falcao, itu kartu merah. Tak ada yang mau melihat hal seperti itu di pertandingan."
Mantan bek timnas Inggris, Rio Ferdinand, berpendapat sama. Bahkan, menurut dia, itu merupakan kebiasaan para pemain Italia.
Baca juga: Juventus Tumbangkan Monaco di Liga Champions, Apa Kata Allegri?
"Itu bagian dari permainan Chiellini. Agresi seperti itu seni gelap. Dia adalah pemain tua yang berkarakter liar," ujarnya.
Adapun laga itu dimenangi Juventus dengan skor 0-2 lewat dua gol Gonzalo Higuain. Laga memang berlangsung cukup keras. Wasit pun harus mengeluarkan empat kartu kuning, yakni tiga untuk Juventus dan satu untuk Monaco.
DAILYMAIL | FEBRIYAN