TEMPO.CO, London - Penyerang asal Argentina Lionel Messi bisa kembali bermain bersama tim nasional negaranya, setelah sempat diskors FIFA. Larangan bermain itu sebelumnya muncul akibat ulah Messi memaki wasit garis, saat kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Cile, pada Maret lalu.
Dilansir dari laman ESPN, Jumat, 5 Mei 2017, keputusan FIFA diambil setelah banding yang diajukan Messi dan Federasi Sepakbola Argentina (AFA) diterima.
Baca Juga:
"Komite Banding FIFA telah menguatkan banding yang diajukan oleh Asosiasi Sepak Bola Argentina, atas nama pemain Lionel Messi, terhadap keputusan menjatuhkan sanksi yang diambil oleh Komite Disiplin FIFA," begitu pernyataan pengacara Messi, Juan de Dios, Crespo, dan perwakilan dari Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA), seperti dikutip dari ESPN.
Selama menjalani sanksi, Messi melewatkan laga kontra Bolivia, yang berakhir dengan kekalahan Argentina, dengan skor 2-0.
Setelah hukumannya dicabut, Messi bisa melakoni tiga laga kualifikasi Argentina yang tersisa, yaitu melawan Uruguay, Venezuela, dan Peru.
Terkait pencabutan skors, Messi menyatakan Komite Kedisplinan FIFA tak memiliki bukti cukup atas apa yang dituduhkan pada pemain utama Barcelona FC tersebut. "Mengingat keputusan di atas, larangan bertanding pada Lionel Messi yang mulai berlaku pada 28 Maret 2017, dan denda 10.000 franc Swiss telah dicabut."
Laga Argentina melawan Uruguay baru berlangsung pada 31 Agustus mendatang. Tim Argentina selanjutkan akan menjamu Venezuela pada 5 September, dan Peru persis sebulan setelahnya.
ESPN | YOHANES PASKALIS