TEMPO.CO, Jakarta -Persipura Jayapura harus tertunduk lesu lantaran dikalahkan Persib Bandung 1-0 dalam laga lanjutan Liga 1, di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, pada Ahad, 7 Mei 2017. Padahal, hampir sepanjang laga Persipura menguasai jalannya laga, namun dewi fortuna justru memihak ke Persib.
Pelatih Kepala Persipura Liestiadi mengatakan anak asuhnya bermain ciamik dalam laga itu. Bahkan Boaz dan kawan-kawan lebih banyak menorehkan peluang nyaris gol ketimbang tuan rumah.
"Anda bisa lihat pertandingan tadi dari menit pertama sampai menit 90, kita bermain dominan. Kita tetap mendominasi dari ball possesion juga shoot on gol kita lebih banyak dari Persib," ujar Liestiadi.
Apalagi, kata Liestiadi, gol semata wayang Persib ditorehkan melalui titik putih. Menurut dia, tendangan penalti yang diterima Persib memang masih kontroversial.
"Persib mengalahkan kita dari titik penalti dan itu pun hanya satu pelauang mereka di babak kedua. Masalah keputusan kontoversial penalti itu saya enggan berkomentar karena saya belum lihat tayangan ulang resminya," kata dia.
Meski kalah, namun Liestiadi puas dengan penampilan anak asuhnya yang tampil trengginas namun berakhir nahas lantaran tak mampu mencetak gol satupun dalam laga yang disaksikan oleh puluhan ribu bobotoh itu.
"Dalam pertandingan ini saya puas terhadap anak-anak, mereka main spartan dan menunjukan mereka ingin poin di kandang lawan. Saya ucapkan terima kasih kepada anak-anak yang telah berjuang walaupun hasil akhir mengecewakan," ujarnya.
AMINUDDIN A.S.