TEMPO.CO, Jakarta - Atletico Madrid masih menyimpan harapan untuk lolos ke final Liga Champions saat menjamu Real Madrid, Kamis dinihari nanti. Mereka tak putus asa meski sudah tertinggal 3-0.
Manajer Atletico Madrid, Diego Simeone, mengatakan tidak ada yang tidak mungkin bagi mereka setelah gelandang bertahannya, Saul Niguez, membobol gawang Eibar di Stadion Vicente Calderon, Sabtu lalu.
Baca: Jadwal Liga Champions Malam Ini: Atletico vs Real Madrid
Kemenangan 1-0 Atletico di kandang itu menjamin langkah mereka ke Liga Champions Eropa musim depan. Sebab, mereka telah memastikan diri masuk tiga besar La Liga Spanyol.
Dengan demikian, Simeone dan para pemainnya kini bisa lebih memusatkan perhatian menghadapi klub tetangga, Real Madrid, dalam pertemuan kedua babak semifinal Liga Champions.
Atletico dalam keadaan terpojok karena Cristiano Ronaldo memberondong gawang mereka tiga kali tanpa balas dalam pertemuan pertama di Santiago Bernabeu.
Baca: Perjalanan Mengesankan Juventus ke Final Liga Champions 2017
Tapi Simeone kembali mengutip kata-katanya setelah menghadapi Eibar untuk menghadapi tugas besar, yaitu mengatasi defisit ketertinggalan 0-3, dalam derby Madrid ini.
“Rabu ini (dinihari nanti), kami menghadapi pertandingan sangat sulit. Hal yang mungkin mustahil bagi banyak tim. Tapi, bagi kami, tidak ada yang tak mungkin,” kata Simeone.
Pelatih asal Argentina itu bukan asal bicara. Barcelona, misalnya, mampu menang 6-1 setelah kalah 0-4 melawan Paris Saint-Germain pada babak 16 besar Liga Champions musim ini.
Baca: Juventus ke Final Liga Champions, Buffon: Impian Akan Jadi Nyata
Real sekarang jauh lebih hebat daripada Barcelona. Tapi Atletico, bagi Simeone, akan bertarung seperti seorang gladiator zaman Kekaisaran Romawi.
Seorang petarung tahu bahwa probabilitas kemungkinan hidup-mati sama besar. Tapi ia akan berjuang habis-habisan.
“Saya bangga akan para pemain. Saya bahagia dengan suasana di sekitar klub ini. Mereka telah bertarung untuk menempatkan tim ini dalam posisi terhormat,” kata Simeone, yang sudah tujuh tahun bertahan di Atletico.
Baca: Kata Dani Alves Setelah Loloskan Juventus ke Final Liga Champions
Manajer Real, Zinedine Zidane, sadar bahwa Atletico akan memberikan perlawanan ketat. “Mereka akan menuntut perhatian lebih dari kami dibanding Granada,” kata Zidane setelah memimpin Real menggilas Granada 4-0, Minggu lalu, di La Liga.
Tim asuhan Zidane itu hanya membutuhkan hasil 0-0 untuk lolos ke final dan berpeluang menjadi tim pertama yang mampu mempertahankan gelar juara Liga Champions.
Setelah laga semifinal kedua Liga Champions itu, Real Madrid akan bersaing dengan Barcelona untuk memperebutkan gelar juara La Liga pada tiga partai terakhir.
ESPN | MARCA | HARD TACKLE | PRASETYO