TEMPO.CO, Bandung - Persib Bandung hanya mampu menahan imbang 0-0 Semen Padang saat menjalani laga tandang di Stadion H Agus Salim, Kota Padang, Sabtu, 13 Mei 2017. Gelandang Persib, Dedi Kusnandar, mengatakan hal ini karena timnya lemah memanfaatkan peluang untuk dikonversi menjadi gol. Dari enam laga di Liga 1, Persib hanya mencetak enam gol. Artinya, Persib rata-rata mencetak satu gol setiap pertandingan.
Baca Juga: Klasemen Liga 1: Seri di Padang, Persib Gagal Kudeta PSM Makassar
"Pastinya kami kurang membuat gol dan ke depan bisa diperbaiki. Ini evaluasi yang harus kami benahi agar bisa lebih baik lagi," ucap Dedi di Bandung, Ahad, 14 Mei 2017. Hasil itu membuat Maung Bandung—julukan Persib—tertahan di posisi kedua klasemen sementara Liga 1 2017.
Dedi bersyukur Persib meraih hasil imbang dalam laga melawan Semen Padang. Meski awalnya menargetkan memenangi laga, setidaknya Maung Bandung bisa mempertahankan tren positif tak terkalahkan dari enam laga. "Bersyukur dapat satu poin walaupun target kami menang," ujarnya.
Skuad asuhan Djadjang Nurdjaman ini dalam sejumlah kesempatan kalah oleh Semen Padang. Dalam laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, Atep dan kawan-kawan kalah telak dengan skor 4-0. "Kami beberapa kali main belum pernah menang. Selain itu, ada mitos bahwa kami susah menang di Padang. Apalagi, dalam dua pertandingan terakhir, kami kalah. Tapi, terkait dengan satu poin yang didapat, saya kira patut disyukuri," tuturnya.
AMINUDDIN A.S.