TEMPO.CO, Bandung - Ujung tombak Persib, Sergio van Dijk, masih belum bisa dipastikan akan tampil saat tim itu menjamu Borneo FC dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, pada Sabtu, 20 Mei 2017. Sepanjang musim ini, dia belum pernah sekali pun turun bersama skuad Maung Bandung—julukan Persib.
Sergio sejak awal musim ini disebut mengalami cedera lutut. Pemain yang khas dengan gaya kepala plontos itu sudah melakukan pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI) di sebuah rumah sakit di Jakarta guna mendeteksi seberapa parah cedera lutut yang dialaminya.
Namun tim dokter Persib masih bimbang lantaran hasil MRI Sergio bertolak belakang dengan kondisinya di lapangan. Karena itu, tim dokter memutuskan melakukan pemeriksaan ulang di Bandung.
Baca: Liga 1: Imbang Vs Semen Padang, Persib Masih Kurang Tajam
"Hasilnya sudah ada. Tapi kami belum bisa kasih pernyataan karena hasil pemeriksaan sedang dibicarakan dengan manajemen dan ada second opinion dengan beberapa dokter," ujar dokter tim Persib, Raffi Ghani, di Bandung.
Pemain naturalisasi kelahiran Assen, Belanda, pada 34 tahun lalu itu mendapat cedera saat Persib bentrok dengan Mitra Kukar pada babak perempat final Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan Solo, 25 Februari 2017. Dia awalnya diperkirakan akan memperkuat Persib di Liga 1 beberapa pekan lalu.
Menurut Raffi, sekilas memang kondisi otot Sergio bagus dan tampak seperti tidak mengalami cedera. Namun, ketika menjalani latihan rutin, dia merasa masih kaku dan sesekali mengalami sakit pada lututnya.
Baca juga: Liga 1: Pelatih Persib Akui Ketangguhan Semen Padang di Kandang
"Kalau dilihat sepintas, kondisinya baik. Jadi yang bersangkutan sedang berusaha untuk bisa tampil melawan Borneo FC nanti. Tapi kita lihat pada beberapa hari ini dalam latihan," ucapnya.
Persib saat ini berada di posisi kedua klasemen Liga 1. Klub itu sudah mengumpulkan 12 angka hasil dari tiga kali menang dan tiga kali imbang. Persib terpaut satu angka dari pemuncak klasemen Liga 1, PSM Makassar.
AMINUDDIN A.S.