TEMPO.CO, Madrid - Performa Cristiano Ronaldo di akhir musim ini menjadi yang terbaik sepanjang kariernya bersama Real Madrid. Rotasi pemain yang dibuat pelatih Zinedine Zidane telah membuat Ronaldo bugar dan segar di waktu yang tepat. Kontribusi Ronaldo sangat dibutuhkan Madrid yang akan melakukan laga terakhir Liga Spanyol menghadapi Malaga, Minggu, 21 Mei 2017.
Dalam beberapa tahun terakhir, kebugaran Ronaldo selalu bermasalah saat Real Madrid berada di tahap akhir musim kompetisi. Ronado pun hanya punya peran terbatas dalam permainan terbuka di final Liga Champions 2014 dan 2016, tapi tidak begitu terasa karena akhirnya Madrid bisa juara. Tapi, ketidakmampuan Ronaldo menemukan puncak kebugaran dalam kompetisi Liga Spanyol, menyebabkan Madrid puasa gelar selama lima tahun.
Baca Juga: Xavi: Gelar Juara Liga Spanyol dalam Genggaman Real Madrid
Tahun ini semua hal terlihat sangat berbeda karena Ronaldo tampil trengginas saat Madrid membutuhkan kontribusinya. Kapten tim nasional Portugal ini mencetak 13 gol dalam 8 laga termasuk hattrick ke gawang Bayern Muenchen dan Atletico Madrid di Liga Champions, serta kemenangan beruntun di kompetisi domestik.
Berbicara setelah mencetak 2 gol saat Madrid menang 4-1 atas Celta Vigo, Ronaldo mengatakan dia diuntungkan saat Zidane tidak memainkannya saat 4 laga tandang Liga Spanyol. "Saya mendapat istirahat lebih tahun ini sehingga menjadi baik di akhir musim," ujarnya. "Ini berlangsung baik. Saya membantu tim dengan membuat banyak gol. Saya senang."
Simak Juga: Kejar Dua Gelar Juara, Real Madrid di Ambang Torehan Bersejarah
Sejak awal musim ini, Zidane secara berhati-hati mengatur waktu bermain Ronaldo. Zidane tidak memasukkan Ronaldo 4 kali dalam tim utama selama lima bulan pertama Liga Spanyol bahkan di saat kondisinya bugar. Zidane telah melakukan yang luput dari perhatian dua pelatih Real Madrid sebelumnya, Carlo Ancelotti dan Rafael Benitez.
ESPN FC| HOTMA SIREGAR