TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-22 menjalani pemusatan latihan di Bali. Skuad asuhan Luis Milla Aspas itu akan meladeni laga uji tanding kontra Bali United, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Jum'at, 26 Mei 2017.
Asisten pelatih timnas U-22 Bima Sakti mengatakan uji tanding melawan Bali United untuk perbaikan pemain. "Semua pemain akan kami coba. Selama ini keluar masuk 45 pemain kami panggil, tinggal 29 semua pemain punya kesempatan yang sama," katanya katanya seusai mendampingi timnas U-22 latihan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Selasa, 23 Mei 2017.
Baca: Timnas U-22 Nyaman Berlatih di Bali
Luis Milla bersama Bima Sakti akan mengevaluasi permainan skuad asuhannya untuk menentukan susunan pemain yang tepat. "Perombakan (pemain) kami belum tahu. Kami ingin lihat kerja sama pemain (saat lawan Bali United)," ujar Bima Sakti.
Menurut Hansamu Yama persiapan rekan-rekannya sudah lebih baik menjelang laga uji tanding kontra Serdadu Tridatu. Namun perlu sedikit beradaptasi dengan beberapa pemain yang baru bergabung latihan, yaitu gelandang Barito Putera, Gavin Kwan Adsit. Adapun pemain lama yang dipanggil kembali Bagas Adi Nugroho. "Semua tinggal sesuaikan instruksi pelatih," kata Hansamu.
Baca: Syarat Luis Milla Agar Pemain Bisa Masuk Timnas
Ia pun ingin bermain maksimal dalam laga uji tanding melawan Bali United. Bali United tim bagus untuk kami lawan yang cocok," tuturnya.
Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro pun akan merotasi para pemain asuhannya dalam kesempatan uji tanding melawan timnas U-22. "Ini (rotasi) untuk menjaga kebugaran di pertandingan selanjutnya (Liga 1)," ujarnya. "Melawan timnas U-22 bagi para pemain yang jarang mendapat kesempatan bermain untuk menunjukkan kualitas mereka."
Adapun pemain Bali United yang sedang memperkuat timnas U-22 Miftahul Hamdi akan memanfaatkan kesempatan uji tanding. "Pertandingan menarik bagi saya sebagai pemain profesional. Tentu saya memberikan yang terbaik untuk timnas (U-22)," katanya. "Saya akan kerja keras dan bermain sportif."
BRAM SETIAWAN