TEMPO.CO, Jakarta - Aparat keamanan Wales akan menggunakan teknologi baru saat melakukan pengamanan laga Liga Champions pada 4 Juni mendatang. Teknologi baru itu diklaim seperti yang terdapat dalam film Holywood, Bourne Ultimatum.
Teknologi itu berupa kamera pengintai yang bisa mengidentifikasi identitas seseorang melalui pengenalan wajah. Teknologi ini diharapkan bisa membuat para pelaku teror terdeteksi sebelum mereka melakukan aksinya. Pengetatan keamanan dilakukan setelah teror bom terjadi di Manchester, Inggris, beberapa hari lalu.
Badan Sepak Bola Eropa, UEFA, disebut telah menggelontorkan dana sekitar 177 ribu pound sterling atau sekitar Rp 3 miliar hanya untuk membangun sistem kamera pengamanan itu. Teknologi ini disebut sebagai yang pertama kali digunakan dalam even olahraga besar.
Baca: Final Liga Champions: Bale Absen, Ronaldo Senang Isco Bisa Main
Cara kerjanya, para penonton akan menjalani pemindaian wajah sebelum mereka memasuki Wales. Wajah mereka akan dicocokan dengan daftar terduga teroris yang sudah mereka miliki. Tak hanya daftar teroris, wajah para pelancong juga akan dicocokan dengan daftar buronan, orang hilang dan sejumlah catatan kejahatan lain.
Kamera keamanan juga telah disebarkan di berbagai pusat keramaian. Dengan begitu, para pelancong dari berbagai negara akan terpantau gerak-geriknya selama berada di sana.
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Wales Selatan, Constable Richard, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan pengamanan ketat untuk laga besar itu sejak beberapa bulan lalu. Namun aksi teror yang terjadi di Eropa membuat mereka melakukan sejumlah perubahan.
Baca juga: Liga Champions: Real Madrid Samai Rekor Bayern Muenchen
"Untuk menghormati final Liga Champions, skema detil pengamanan dan keamanan telah kami buat sejak beberapa bulan lalu. Sepanjang waktu itu kita semua melihat beberapa aksi teroris di seluruh belahan Eropa daratan dan Inggris. Semua kejadian itu telah kami monitor dan kami masukan dalam pertimbangan kami untuk melakukan pengamanan," ujarnya.
Millennium Stadium yang menjadi tempat laga itu berlangsung disebut memiliki kapasitas sekitar 74 ribu penonton. Namun laga final Liga Champions yang mempertemukan Real Madrid dan Juventus itu diperkirakan akan dihadiri oleh lebih dari seratus ribu orang.
METRO|FEBRIYAN