TEMPO.CO, Bangkalan - Menjelang laga pekan kedelapan kompetisi Liga 1 kontra Sriwijaya FC, pelatih Madura United, Gomes de Oliveira, akan mengandalkan marquee player Boubacar Sanogo sebagai pengatur serangan di lini tengah. Sanogo akan diplot sebagai pengganti Dane Milovanovic yang absen lantaran terkena akumulasi kartu kuning.
Gomes patut khawatir karena lawan yang akan dihadapi adalah Sriwijaya FC. Sejak mengarsiteki Madura United, Gomes punya catatan buruk bila bertemu dengan tim berjulukan Laskar Wong Kito itu.
Pada dua pertemuan terakhir kedua tim di kompetisi Indonesia Soccer Championship tahun lalu, Madura tak pernah menang. Saat bertanding di kandang lawan, Madura keok lima gol tanpa balas. Pada laga kedua, Madura kalah lagi dengan skor 5-2 di kandang sendiri.
Baca: Jadwal Liga 1 Pekan Kedelapan, Hasil Pekan Ketujuh dan Klasemen
Setelah mengutak-atik komposisi pemain, Gomes menilai Sanogo pas mengisi posisi Dane. Meskipun baru sekali diturunkan dalam tujuh laga yang dijalani Madura United, Sanogo dinilai memiliki keunggulan. Posturnya yang tinggi dibutuhkan untuk melawan tim seperti Sriwijaya FC.
Selain itu, Gomes memasang Rizki Dwi Febrianto di posisi bek sayap dalam beberapa sesi latihan. Biasanya, Rizki dipasang sebagai gelandang serang.
"Rizki bagus di bek sayap kanan atau kiri. Dia bisa," ujar Gomes setelah memimpin latihan, Kamis, 25 Mei 2017.
Baca juga: Liga 1: Tantang Borneo FC, Persiapan Bhayangkara FC Lebih Matang
Bertandang ke Palembang, Gomes mengaku tak ingin kekalahan tahun lalu terulang. Apalagi timnya punya mental yang baik setelah menang 4-1 atas PS TNI. Striker-nya, Peter Osaze Odemwingie, menjadi marquee player tersubur di Liga 1 dengan mengemas lima gol dari tujuh pertandingan.
"Kami dituntut buat cerita baru (menang) di Palembang," tutur Gomes.
Madura United saat ini berada di posisi keempat klasemen sementara Liga 1. Tim itu telah mengemas 12 angka dari tujuh laga. Sedangkan Sriwijaya FC bercokol di posisi kesembilan dengan raihan sepuluh poin dari tujuh laga.
MUSTHOFA BISRI