TEMPO.CO, Jakarta - Arsene Wenger akhirnya resmi menandatangani kontrak baru berdurasi dua tahun dengan Arsenal. Hal itu sekaligus mengakhiri spekulasi seputar masa depannya di klub Liga Inggris tersebut meski mungkin akan membuat kecewa suporter yang gencar mendesaknya mundur.
Kepastian pemberian kontrak baru buat Wenger disampaikan petinggi Arsenal, Rabu waktu setempat, 31 Mei 2017. Pelatih 67 tahun itu sebelumnya bertemu dengan pemilik saham mayoritas, Stan Kroenke, pada Senin, dan menghadiri rapat dewan direksi pada Selasa.
Baca: Musim Depan, Arsenal Diprediksi Kembali Gagal ke Liga Champions
Wenger untuk pertama kalinya gagal memberikan tiket Liga Champions buat Arsenal setelah tim itu hanya finis di posisi kelima. Namun pelatih Prancis itu mampu mempersembahkan gelar juara Piala FA dengan mengalahkan Chelsea di final.
Lalu apa alasan petinggi Arsenal tetap mempertahankan pelatih ini meski banyak suporter mendesaknya mundur?
Kroenke menegaskan, pihaknya masih melihat Wenger sebagai sosok pas untuk membantu klub mewujudkan ambisi mereka. "Ambisi kami adalah memenangi Liga Primer dan piala besar lainnya di Eropa," katanya seperti dikutip laman resmi klub.
Baca: Kontrak Diperpanjang Arsenal, Wenger Bidik Riyadh Mahrez
Kroenke menyadari, ambisi seperti itulah yang selalu diusung suporter, pemain, staf, manajer, dan dewan direksi. "Kami tidak akan beristirahat sampai hal itu tercapai. Arsene adalah orang terbaik untuk membantu kami mewujudkannya. Dia memiliki rekam jejak yang fantastis dan akan mendapat dukungan penuh," ujarnya.
Wenger sendiri mengaku telah melakukan tinjauan penuh atas aktivitas klub di luar dan dalam lapangannya bersama dengan chief executive klub, Ivan Gazidis. Ia optimistis aktivitas transfer yang positif bisa membantu mewujudkan ambisi The Gunners.
"Saya menyukai klub ini dan saya menanti masa depan dengan optimisme dan kegembiraan," kata Arsene Wenger, yang sudah memimpin Arsenal sejak 1996.
SOCCERWAY | NURDIN