TEMPO.CO, Jakarta - Kekalahan pertama Persib Bandung di Liga 1 ketika bertandang menghadapi Bali United menuai kekecewaan bobotoh, sebutan pendukung Persib Bandung. Dari tujuh kali pertandingan, Persib belum pernah kalah dan baru kali ini skuad asuhan Djajang Nurdjaman itu kehilangan poin. Persib dikalahkan 0-1 oleh tim tuan rumah Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu, 31 Mei 2017.
Kekalahan skuad berjulukan Maung Bandung itu disaksikan puluhan bobotoh. Ketika Djajang Nurdjaman keluar dari gedung stadion bersama Sergio van Dijk dan Vladimir Vujovic, mereka langsung disambut teriakan para bobotoh.
Baca: Tanpa Essien, Persib Ditekuk Bali United
"Bobotoh kecewa," kata mereka. Di antara mereka, tampak beberapa orang bobotoh yang menunjuk-nunjuk para pemain Persib yang akan masuk ke dalam.
Saat jumpa media seusai pertandingan, Djajang dengan raut wajah tidak bahagia menyayangkan kekalahan skuad asuhannya. "Akhirnya kami kalah oleh Bali United. Sangat disayangkan, karena kami melihat sebetulnya anak-anak (pemain Persib) tampil cukup bagus," tuturnya.
Djajang menganggap penilaian wasit Musthofa Umarella yang memimpin pertandingan telah merugikan Persib. "Termasuk gol (Bali United) yang terjadi, banyak protes dari pemain (Persib). Mungkin mereka melihat di lapangan terjadi dorongan tapi luput dari pengawasan wasit," ujarnya.
Menurut Djajang, masih banyak keputusan wasit yang dinilai tidak sesuai untuk tim asuhannya. "Hasilnya kurang memuaskan, seharusnya kami bisa membawa poin dari sini," katanya.
Ia menambahkan, akan ada langkah yang ditempuh pihak Persib ihwal kerja wasit yang dianggap tidak memuaskan. "Saya serahkan kepada manajemen. Upaya itu ada supaya menjadi pembelajaran untuk memperbaiki kinerja wasit dan sepak bola dalam kompetisi," ujarnya.
Baca: Klasemen Liga 1 Pekan ke-8 Setelah Persib Alami Kekalahan Perdana
Djajang menilai para pemain asuhannya tetap tampil bagus di babak kedua sampai menit ke-65. "Para pemain masih oke, bisa menekan mereka (Bali United). Jujur terancam gawang kami karena serangan balik," ucapnya.
Ia mengatakan gol Bali United yang dicetak Marcos Flores pada menit ke-32 itu juga karena serangan balik. "Ketika aksi Febri (Haryadi) kandas, langsung (bola) dikirim ke depan, terjadi gol. Sebenarnya penyerangan kami tidak ada masalah," katanya.
Bali United berhasil menumbangkan Persib lewat gol tunggal Marcos Flores di babak pertama. Mantan pemain Persib itu berhasil memanfaatkan bola dari sepakan Sylvano Dominique Comvalius yang membentur mistar gawang. Marcos langsung menyundul bola liar itu hingga tak bisa dihalau penjaga gawang Persib, Natshir Fadhil Mahbuby.
Kini Maung Bandung menempati urutan ketujuh klasemen dengan nilai 13 dari delapan laga. Posisinya bahkan disalip Bali United, yang melesat ke urutan keenam dengan nilai sama tapi memiliki selisih gol lebih bagus.
BRAM SETIAWAN