TEMPO.CO, Jakarta - Juventus gagal juara Liga Champions karena dikalahkan Real Madrid 4-1 di laga final di Cardiff, Wales, Ahad dinihari, 4 Juni 2017, waktu Indonesia barat. Namun, pelatih Massimiliano Allegri menilai era kehebatan Juventus belumlah berakhir.
"Kami sama sekali tidak menutup era apa pun," kata Allegri. "Gigi Buffon tetap akan menjadi kiper Juventus dan Andrea Barzagli masih jadi salah satu pemain kami. Klub tahu bagaimana dan di sektor mana memperbaiki diri."
Baca: Madrid Juara Liga Champions, Ronaldo: Momen Terbaik Karier Saya
Ia yakin timnya akan lebih termotivasi pada musim depan. "Setelah sedikit istirahat, kami akan memiliki motivasi segar. Hidup memberi Anda kesempatan untuk bangkit kembali dan mencoba lagi," kata Allegri. "Kami akan memulai musim depan dengan kampanye hebat lainnya di Liga Champions, memenangi lagi Scudetto dan Coppa Italia. Kami bisa belajar dari semua ini."
Bagi Allegri, hasil itu tak terlalu mengejutkan. "Itu sepak bola. Real Madrid tidak mengejutkan saya, mereka hanya mengejutkan orang yang menganggap Juventus akan menang," kata dia. "Real meningkatkan tekanan di babak kedua dan bermain melawan tim seperti ini, Anda tidak bisa bertahan terlalu dalam."
Baca: Juventus Gagal Juara Liga Champions, Buffon: Semua Terbelalak
Ia menilai, Real Madrid tampil sangat bagus di babak kedua. "Mereka memiliki pemain yang bisa mengubah keadaan setiap saat. Tapi, gol kedua mereka betul-betul membuat kami kehilangan pegangan," kata Allegri.
Gol kedua yang dimaksud adalah gol Casemiro yang dicetak dari jarak jauh. Gol itu menghancurkan konsentrasi Juve yang di babak pertama mampu menahan Real Madrid 1-1. Dengan permainan yang tak sebaik di babak pertama, dan kehilangan Juan Cuadrado karena kartu merah, Juventus pun kebobolan tiga gol sehingga takluk 4-1 di final Liga Champions itu.
FOOTBALL ITALIA | NS