TEMPO.CO, Jakarta - Juventus gagal menjuarai Liga Champions 2017 setelah dikalahkan Real Madrid 4-1 dalam final yang berlangsung di Cardiff, Wales, Ahad dinihari, 4 Juni 2017, waktu Indonesia barat. Namun, di tengah kekalahan itu ada hal yang terus diingat dan jadi kenangan hingga waktu lama: gol Mario Mandzukic.
Mandzukic mencetak satu-satunya gol Juventus, untuk menyamakan kedudukan jadi 1-1. Gol itu banyak mendapat pujian karena bisa dikatakan menjadi yang terindah dalam Liga Champions musim ini, juga bisa jadi salah satu yang terhebat dalam sejarah kompetisi Eropa ini.
Baca: Liga Champions; Disebut Pelatih Terbaik Dunia, Zidane: No, no..
Pemain asal Kroasia itu mencetak gol akrobatik dengan melakukan tendangan salto. Mendapat umpan tinggi saat dikawal lawan, ia melakukan tendangan overhead kick sambil menjatuhkan diri. Bola hasil tendangannya meluncur mulus ke pojok kiri atas gawang Real Madrid.
Lihat videonya:
Steven Gerrard dan Rio Ferdinand yang jadi komentator televisi saat laga berlangsung sama-sama terpesona oleh aksinya.
“Penyelesaian yang luar biasa. Dengan tendangan salto, itu penyelesaian yang bagus dari Mario Mandzukic,” kata Gerrard kepada BT Sport.
Baca: Top Skor Liga Champions 2017: Ronaldo Ungguli Messi
Ferdinand sependapat. “Ketika bicara mengenai gol itu, kiper Real Madrid (Keylor Navas) berusaha menyelamatkan bola dengan tangan kanannya. Jika kita bersikap kritis tentunya itu adalah kesalahan. Tapi saya pikir Anda harus menghargai teknik dan eksekusi bola yang luar biasa dari Mandzukic,” kata mantan bek Manchester United itu.
Dengan golnya, Mandzukic ikut menorehkan rekor. Ia jadi pemain ketiga yang mencetak gol di final Piala Eropa/Liga Champions untuk dua tim berbeda. Sebelumnya, ia juga mencetak gol di final 2013 saat Borussia Dortmund dikalahkan Bayern Muenchen.
ESPNFC | MIRROR | NS